WahanaNews-Jakarta | KAMIJO (Kader Militan Jokowi) indentik dengan orang Jawa. Namun H.M Agoest Zakaria selaku ketua umum KAMIJO adalah satu satu orang Betawi asli yang mempunyai latar belakang dari organisasi diantaranya pernah menjabat ketua Bamus Betawi.
Menjadi ketua Golkar Jakarta Selatan tahun 1998-2022, sebagai Sekjen PPM (Pemuda panca marga) selama 10 tahun di organisasi putra putri veteran, sebagai Sekjen DPP SAHI ( silahturahmi Haji dan umrah ), sebagai anggota Wantim partai Golkar DKI periode 2020-2025.
Baca Juga:
Waspada, Ini 7 Risiko Menggunakan Platform Pesan Telegram
Dalam Conferensi Pers yang berlangsung di Kantor Sekretariat DPP KAMIJO Jl.KH. Ramli no. 3 Menteng Dalam Tebet Jakarta Selatan, Kamis (12/5).
DPP (Dewan Pimpinan Pusat) KAMIJO beserta DPW (Dewan Perwkilan Wilayah) dan DPD Se-Indonesia menyatakan sikap tegas mendukung pemindahan Ibukota Negara (IKN).
Dalam keterangannya, H.M Agoest Zakaria didampingi Sekertaris Jendral Mazbad Hambali, beserta jajaran pengurus DPP menyatakan bahwa, sebagia relawan Jokowi dan K.H Ma'ruf Amin 2019-2024 dengan jelas mendukung pemindahan Ibukota negara (IKN) dalam rangka pemerataan pembangunan dan ekonomi agar tidak terjadi Jawa (centris) artinya pembangun tidak hanya di Jawa saja.
Baca Juga:
5 Ciri Pemimpin yang Berwibawa dan Layak Jadi Panutan
"Pembangunan serta pemerataan ekonomi harus Merata ke seluruh wilayah Indonesia, mengingat sekarang ini Ibukota Jakarta sudah sangat padat penduduknya dan wilayah teritorialnya sudah tidak mungkin bisa dikembangkan kembali disebabkan semakin tidak tersedia lahan kosong," tutur Agoest Zakaria.
Maka dari itu lanjutnya, dirinya sangat mengapresiasi kepada pemerintahan Jokowi dalam hal penanganan Covid-19 yang berhasil dan sukses sehingga masyarakat banyak sekali yang tertolong dimana awalnya terkena covid-19 sekarang sudah sehat dan sudah mulai melakukan aktivitas seperti biasa dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“KAMIJO juga mengapresiasi pemerintahan Jokowi yang telah meningkatkan anggaran untuk pinjaman UMKM yang pada tahun 2021 sebesar 280 triliun rupiah, sekarang pada tahun 2022 naik menjadi sebesar 373 triliun rupiah, nah ini sangat luar biasa sekali,” kata anak Betawi yang sekarang masih menjabat ketua Bamus Betawi.