Jakarta.WahanaNews.co – Evi (32), salah satu Srikandi PLN, telah membuktikan bahwa menggunakan motor listrik untuk perjalanan sehari-hari tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga sangat ekonomis.
Sebagai pegawai PLN yang tinggal di Cilandak dan bekerja di kantor PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya di Gambir, Evi setiap hari menempuh jarak 16 km sekali jalan.
Baca Juga:
Memperingati Hari Disabilitas Internasional dan Dukung Inklusivitas, PLN UID Jakarta Raya Luluskan 50 Peserta Program Terang Aksara Empowerment
Dengan tarif listrik sebesar Rp1.699 per kilowatt hour (kWh), Evi hanya perlu mengeluarkan biaya sekitar Rp2.500 untuk mengisi daya motor listriknya yang mampu menempuh jarak 50 kilometer (km).
Ket foto: (Kiri) Evi dan (Kanan) Niki merupakan Srikandi PLN yang mengendarai kendaraan listrik pulang pergi dari rumah ke kantor. [WahanaNews.co/PLN]
Hal ini jauh lebih hemat dibandingkan jika menggunakan kendaraan berbahan bakar minyak (BBM), yang memerlukan biaya sekitar Rp13 ribu untuk jarak yang sama.
Baca Juga:
EV Rides With Media: Konvoi Motor Listrik Warnai Jakarta, PLN Kampanyekan Kendaraan Rendah Emisi
Dalam sehari, Evi menempuh jarak total 32 km untuk perjalanan pulang-pergi dari rumah ke kantor. Untuk jarak tersebut, biaya yang diperlukan untuk mengisi daya motor listrik hanya sekitar Rp1.600.
Sebaliknya, jika menggunakan BBM, biaya yang harus dikeluarkan mencapai sekitar Rp8.320. Penghematan ini sangat signifikan, mencapai lebih dari 80%.
"Penggunaan motor listrik sangat membantu saya dalam mengurangi pengeluaran harian untuk transportasi. Selain itu, saya merasa bangga dapat berkontribusi dalam mengurangi polusi udara di Jakarta," ujar Evi.