Jakarta.WahanaNews.co | Kolaborasi antara PT PLN (Persero), Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) berhasil menuntaskan penyambungan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) 100% di Provinsi Kepulauan Riau.
Sebagai wujud negara hadir sebanyak 631 rumah tangga tidak mampu di Provinsi Kepulauan Riau kini sudah tersenyum bahagia menikmati penyambungan listrik gratis yang sangat ditunggu.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Rasa syukur diucapkan Jefri (38 tahun), seorang nelayan penerima manfaat program BPBL. Ia mengaku bersyukur mendapat bantuan tersebut karena sebelumnya hanya menyalur seadanya dari rumah orang tuanya.
"Alhamdulillah, sangat senang mendapatkan instalasi listrik baru dari pemerintah, sangat membantu anak saya untuk belajar," kata Jefri seraya berkaca-kaca.
Anggota Komisi VII DPR RI Azman Abnur mengatakan, Komisi VII DPR RI berkomitmen memberikan dukungan terbaik bagi kawasan tertinggal, terdepan dan terluar (3T) di Kepri. Termasuk dalam penyediaan listrik gratis untuk mewujudkan energi berkeadilan.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Karenanya, Komisi VII DPR RI memberikan apresiasi kepada program BPBL PLN tersebut. Sehingga masyarakat tidak mampu yang belum menikmati listrik kini bisa mendapatkan akses yang sama dari PLN.
"Program energi listrik ini merupakan hal yang sangat urgen sesuai dengan tuntutan zaman saat ini," kata Azman.
Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jisman P Hutajulu mengatakan, penerima BPBL ini adalah keluarga pra sejahtera terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang berdomisili di wilayah 3T atau diberikan berdasarkan Hasil Validasi Rumah Tangga oleh Kepala Desa/Lurah/Pejabat setingkat yang setara. Penerima juga belum tercatat sebagai pelanggan PLN agar bantuannya bisa tepat sasaran.