Jakarta.WahanaNews.co, DKI Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta mengingatkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta untuk tidak saling menyerang secara personal selama debat perdana Pilkada Jakarta yang berlangsung di JI-EXPO Kemayoran, Jakarta, pada Minggu, 6 Oktober 2024.
"Kami harapkan debat ini menjadi panggung terbuka bagi para kandidat yang maju di Pilkada Jakarta untuk menyampaikan visi dan misinya secara terbuka. Jangan sampai debat ini menjadi debat kusir, dengan saling menyerang secara personal masing-masing pasangan calon. Yang ditanggapi adalah argumentasinya," kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu DKI Jakarta, Benny Sabdo di Jakarta, Kamis (3/10/2024).
Baca Juga:
Tips Aman Gunakan Listrik Saat Ditinggal Liburan
Menurut dia menyerang secara personal itu dilarang, bahkan dalam etika debat, itu tidak boleh.
"Maka kami mengimbau kandidat untuk menyampaikan visi dan misi secara produktif dan terbuka," ujarnya.
Sehingga, lanjut Benny, masyarakat sebagai pemilih dapat menilai secara terbuka siapa sosok calon yang tepat untuk menjadi pemimpin di Jakarta.
Baca Juga:
Ridwan Kamil Siap Jabarkan Solusi Tata Kota di Debat Ketiga Pilkada Jakarta 2024
"Masyarakat mempunyai referensi yang cukup terhadap masing-masing kandidat ini untuk menentukan pilihan pada 27 November 2024," katanya.
Untuk mengantisipasi pelanggaran, Bawaslu Jakarta akan hadir di lokasi untuk mengawasi secara langsung penyelenggaraan debat cagub-cawagub dalam Pilkada Jakarta 2024.
"Tentu dalam debat, kami sebagai pengawas pemilu memiliki tugas mengawasi tahapan pemilihan, termasuk dalam tahapan debat ini," kata Benny.