Jakarta.WahanaNews.co, Pemprov Jakarta - Perusahaan konsultan IT, Devoteam G Cloud Indonesia, mempercepat bisnis Perumda Pasar Jaya dengan mendukung transformasi digital di BUMD milik Pemprov Jakarta.
Account Manager Devoteam G Cloud Indonesia Septiandy Lim dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (19/6/2024), mengatakan sebagai Google Cloud Partner, pihaknya mampu memaksimalkan utilisasi produk Google Cloud secara lebih maksimal.
Baca Juga:
Korupsi Pengadaan Tanah di Rorotan Jakut, KPK Tetapkan 5 Tersangka
"Kerja sama ini telah berlangsung sejak 2023 silam dan telah memberikan impact besar dalam berbagai lini bisnis Pasar Jaya. Tak hanya memberikan sentuhan kreatif dan membantu mengadopsi produk-produk Google Cloud, kami juga menjadi partner Pasar Jaya dalam melakukan digitalisasi secara menyeluruh, terutama terkait finansial," katanya.
Septiandy menambahkan proses digitalisasi pada bisnis tradisional tentu saja tidak mudah. Ada banyak adaptasi yang perlu ditempuh untuk berkenalan dan terbiasa dengan sebuah sistem baru, meskipun memudahkan pekerjaan.
"Kendala digitalisasi pada bisnis tradisional umumnya adalah kondisi resistensi terhadap perubahan dari pihak internal maupun eksternal, karena mereka harus mempelajari kembali sistem yang baru. Tidak semua individu bisa mudah menghadapi learning-curve baru yang akan terjadi, karena semua sudah terlanjur nyaman dengan sistem yang saat itu sudah berjalan," ujarnya.
Baca Juga:
Pasar Senen Blok VI Dibangun, Perumda Pasar Jaya Minta Pedagang Setor Bukti Keseriusan
Padahal, dampak bisnisnya mungkin saja signifikan, yang bisa memberikan penurunan cost, improvement dari performance system, kemudahan dalam monitoring, dan banyak keuntungan lainnya, ujarnya.
Septiandy melanjutkan sejauh ini, kolaborasi dengan Pasar Jaya berjalan lancar dan memberikan banyak perkembangan pada perusahaan.
Dengan mengimplementasikan teknologi managed services ataupun predefined services pada Cloud Platform, Pasar Jaya sudah bisa dengan mudah menggunakan teknologi low-code untuk instalasi dan konfigurasi, sistemnya sudah high-availability, dan juga bisa dengan mudah melakukan up-scale dan down-scale, sehingga BUMD tersebut bisa lebih fokus pada business insight.
Ditambah lagi, pengenalan dan pengembangan Pasar Jaya terkait artificial intelligence (AI) dan machine learning (ML), yang ada pada Cloud Platform juga telah membantu bisnis Pasar Jaya jauh lebih baik.
Hal itu menunjukkan komitmen Pasar Jaya dalam beradaptasi dengan kebutuhan pasar dan teknologi yang terus berkembang.
"Kerja sama kami dengan Pasar Jaya adalah kolaborasi yang sangat baik dan produktif. Devoteam telah membantu Pasar Jaya dalam mencapai digitalisasi pada aplikasi Antrian KJP dan juga SAP dengan menggunakan Cloud Platform," katanya.
Septiandy pun berharap dapat terus memperkuat kemitraan ini untuk mencapai tujuan bersama dan dapat membantu Pasar Jaya berkembang lebih pesat lagi.
Direktur Keuangan Perumda Pasar Jaya Ratih Mayasari mengatakan digitalisasi di seluruh key processes, khususnya pada sektor keuangan, merupakan komitmen Perumda Pasar Jaya untuk meningkatkan operational excellence dan memperbaiki kualitas data dalam mendukung proses decision making yang semakin cepat, tepat, dan berdampak.
"Adopsi cloud technology merupakan basis untuk mencapai milestone selanjutnya dalam road map digital transformation di Perumda Pasar Jaya, yaitu mengaplikasikan Cloud-Based Gen AI dari seluruh data yang telah terintegrasi dengan baik," katanya.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]