WahanaNews-Jakarta | Sambut Ramadan, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya siagakan 2.148 personil untuk pastikan keandalan pasokan listrik selama bulan Ramadan dan Idul Fitri 2023. Seluruh personil tersebar di 17 posko siaga yang berada di wilayah kerja PLN UID Jakarta Raya. Personil gabungan tersebut terdiri dari pegawai, petugas pelayanan teknik, petugas Unit Reaksi Cepat, petugas Command Center, hingga petugas keandalan Gardu Induk secara bergantian memantau dan memastikan keandalan pasokan listrik ke rumah pelanggan.
PLN UID Jakarta Raya juga menyiagakan berbagai peralatan pendukung siaga meliputi 10 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) Mobile, 9 Unit Kabel Bergerak (UKB) , 38 Unit Gardu Bergerak (UGB), 8 Unit Trafo Bergerak (UTG) , 1 buah Unit Diesel Bergerak (UDG) , 7 Unit Crane, 4 Unit Deteksi SKTM, dan 3 Unit Assessment SKTM. Sebanyak 454 lokasi tersebar di seluruh wilayah kerja PLN UID Jakarta Raya menjadi lokasi pantauan dalam siaga Ramadan dan Idul Fitri tahun ini, dengan Masjid Istiqlal menjadi lokasi pantuan utama.
Baca Juga:
Dihadiri Wapres Gibran, Upacara Hari Pahlawan Tanpa Kedip
Beban puncak saat Bulan Ramadhan diperkirakan mencapai 5.413 Mega Watt (MW) pada siang hari tanggal 10 April 2023 dan sebesar 4.902 MW pada malam hari tanggal 4 April 2023. Dengan kondisi pasokan listrik saat ini, dapat dipastikan bahwa pasokan listrik selama Ramadan hingga Idul Fitri 2023 aman.
General Manager PLN UID Jakarta Raya Doddy B. Pangaribuan mengungkapkan bahwa PLN siap menjaga pasokan listrik demi menjaga kenyamanan umat muslim selama ibadah Ramadhan.
“Bulan Ramadhan tentu menjadi bulan yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat muslim. Kenyamanan beribadah para pelanggan PLN menjadi prioritas kami,” ungkap Doddy. [afs]