Jakarta.WahanaNews.co, Jakarta Selatan - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan mengajukan Bank Sampah Sejati di Gang Ikhlas RT 05/RW 08 Kelurahan Kebagusan dalam Program Iklim Nasional untuk melestarikan lingkungan.
"RW 08 memiliki ruang terbuka hijau, lahan kosong yang dijadikan urban farming hingga tersedianya bank sampah," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Pemkot Jaksel Mukhlisin di Bank Sampah Sejati Gang Ikhlas RT 05/RW 08 Kelurahan Kebagusan, Jumat (21/6/2024).
Baca Juga:
DLH Kota Metro dan CCEP Indonesia Gelar Festival Apresiasi Bank Sampah 2025
Mukhlisin menuturkan bank sampah ini di sekelilingnya juga ditanami kebun, tanaman obat keluarga (toga) hingga budidaya larva maggot untuk mengolah sampah organik.
Tentunya, dia menilai hal ini mampu mengurangi gas emisi sekaligus memberikan nilai ekonomis dan kesejahteraan bagi masyarakat.
Diharapkan masyarakat terutama pengelola sampah mampu meningkatkan aksi, adaptasi, dan mitigasi terhadap perubahan iklim untuk mewujudkan kota lestari.
Baca Juga:
Dampak Penutupan TPA Basirih, Kota Banjarmasin Hadapi Krisis Lingkungan Serius
"Saya apresiasi kekompakan serta niat yang baik untuk mewujudkan kota lestari," ujarnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan Mohamad Amin menuturkan program ini merupakan bentuk apresiasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dari tingkat kota, provinsi, hingga nasional.
Program Komunitas untuk Iklim (Proklim) diharapkan dapat menjangkau kelompok dan membuka peluang seluruh pihak untuk memberikan kontribusi lebih luas.