Jakarta.WahanaNews.co - Pembangunan Pasar Inpres Senen Blok VI, Jakarta Pusat, yang sempat tertunda lama, akan segera dilaksanakan. Rencananya, penandatanganan kerja sama antara Perumda Pasar Jaya dengan developer akan dilakukan pada akhir November 2024.
"Mudah-mudahan akhir bulan (November) ini telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan pihak developer,” kata Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya Agus Himawan kepada Metrojakartanews.id, di kantornya Jalan Raya Cikini, Rabu (13/11/2024).
Baca Juga:
DKI Jakarta Siagakan Satpol PP Jaga Keamanan Pasar untuk Ketertiban
Ket foto: Wartawan Metrojakartanews.id foto bersama dengan Dirut Perumda Pasar Jaya dan jajaran, di Cikini Raya, Rabu (14/11/2024)
Agus menjelaskan, ada perubahan desain konstruksi bangunan. Awalnya, direncanakan ada ruang serba guna dan apertemen. Namun berubah menjadi 4 lantai.
Saat ini, katanya, perumda lebih fokus untuk pembangunan pasar Blok VI agar segera dibangun karena sudah lama tertunda.
Baca Juga:
Desain Berubah, Gedung Blok VI Pasar Senen Segera Dibangun
Agus juga mengatakan bahwa pihaknya sudah menyelesaikan masalah hukum dengan mitra yang lama dan berkordinasi serta dimediasi oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.
Mendengar kabar bahwa Perumda Pasar Jaya akan menandatangani kerja sama dengan developer, salah seorang pedagang, W Aritonang, mengaku sangat senang.
Aritonang mengaku sudah menunggu pembangunan terealisasi bertahun lamanya. Ia menyebut bahwa kondisi gedung tempat penampungan sementara sudah tidak layak huni lagi.
Menurutnya, apabila pembangunan sudah dimulai, para pedagang akan segera memenuhi syarat-syarat administrasi demi keberlanjutan pembangunan.
"Harapan kami para pedagang, gedung segera dibangun sesuai janji Perumda Pasar Jaya karena dari dulu pasar inpres ini sudah dikenal para pengunjung dari berbagai daerah,” tandas Aritonang di Pasar Senen Blok VI, Kamis (14/11/2024).
Sebelumnya, Perumda Pasar Jaya telah melaksanakan sosialisasi kelanjutan pembangunan gedung Pasar Senen Blok VI kepada para pedagang.
Pada sosialisasi yang berlangsung di GOR Senen, Jakarta Pusat, 5 - 9 Agustus 2024, para pedagang telah diminta menyetor sejumlah uang ke rekening bank yang ditentukan sebagi bukti keseriusan dan meyakinkan pihak developer atas keberlanjutan pembangunan.
Humas Perumda Pasar Jaya, Agus Lamun mengatakan bahwa sosialisasi dilakukan demi kebaikan bersama antara pengelola dengan para pedagang.
Dijelaskan, sosialisasi melibatkan pihak Bank DKI untuk membuka rekening para pedagang. Setelahnya, barulah para pedagang menyetorkan tanda keseriusan ke rekening dengan jangka waktu yang telah ditentukan.
Nilai yang disetorkan tergantung luas dan letak izin tempat usaha. Hanya sebagai pengikat dan keseriusan pedagang.
Hal itu, katanya, dilakukan untuk menjaga kemungkinan pedagang tidak bersedia membayar kewajiban ketika sudah pembangunan.
"Yang kita jaga, gedung sudah dibangun, para pedagang pemilik izin tidak bersedia membayar kewajiban,” jelas Agus di kantornya, Jalan Raya Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (8/8/2024).
Mengenai pembayaran sebagai bukti keseriusan, para pedagang mengatakan tidak mempermasalahkan. Para pedagang hanya berharap gedung segera dibangun.
"Harapan kita, gedung Pasar Senen Blok VI segera dibangun sesuai janji Perumda Pasar Jaya," harap Aritonang kepada wartawan saat sosialisasi.
[Redaktur: Amanda Zubehor]