WahanaNews - Jakarta | Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta bakal mendata pendatang yang datang ke Ibu Kota saat arus balik Lebaran.
Kepala Dinas Dukcapil DKI, Budi Awaluddin mengatakan, pihaknya tidak akan memproses pelayanan kependudukan bagi pendatang yang tidak memiliki jaminan tempat tinggal.
Baca Juga:
Disdukcapil Kabupaten Solok Tingkatkan Pelayanan Administrasi Kependudukan
Budi mengatakan, pendataan kependudukan bagi para pendatang dilakukan selama sebulan ke depan usai periode arus balik mudik Lebaran 2023. Pelayanan tersebut pun akan meliputi pendatang yang menetap dan nonpermanen.
"Pendataan itu untuk mereka yang datang ke DKI Jakarta. Ada dua tipe. Pertama, mereka ingin menetap. Kedua, mereka penduduk yang nonpermanen. Jadi dua kondisi ini yang kita data selama satu bulan, H-1 atau pasca pada saat puncak arus balik mudik hingga satu bulan kami lakukan pendataan untuk penduduk yang nonpermanen dan penduduk yang ingin menetap di DKI Jakarta," kata Budi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/4/2023).
Dalam hal tersebut, Budi merujuk pada Permendagri Nomor 108 Tahun 2019 tentang Peraturan Pelaksanaan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil bahwa warga yang berpindah disyaratkan memiliki jaminan tempat tinggal.
Baca Juga:
Disdukcapil Pontianak Fasilitasi Itsbat Nikah untuk 88 Pasangan Suami Istri
Di samping itu, Budi juga mengimbau para pendatang memiliki skill pekerjaan saat memutuskan menetap di DKI.
"Pada saat ini di dalam Permendagri 108 hanya tempat tinggal. Kita, Pak Pj (Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono), semua, mengimbau agar mereka di saat mereka datang ke Jakarta tidak hanya tempat tinggal. Tapi juga kita mengimbau mereka punya skill keterampilan dan juga pekerjaan sehingga pas datang ke Jakarta mereka siap. Siap mental mengadu nasib ke Jakarta sehingga kondisinya tidak lebih sulit saat mereka datang ke Jakarta," kata Budi.
"Kalau mereka punya jaminan tempat tinggal, terus SKPW (surat keterangan pindah)-nya sudah lengkap itu nggak ada masalah," imbuhnya.