Jakarta.WahanaNews.co – Dewan pimpinan pusat Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) semakin memperkuat barisan dengan melantik dan mengukuhkan Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia KSPSI (PP FSP KSPSI) untuk periode 2025-2030.
Prosesi pelantikan ini berlangsung demokratis dan konstitusional pada 22-23 Januari 2025 di Jakarta, dihadiri oleh 15 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dari seluruh Indonesia.
Baca Juga:
Kenaikan UMP 6,5 Persen, Presiden Dinilai Responsif terhadap Kesejahteraan Buruh
Acara pelantikan dan pengukuhan ini diwakili oleh Arnod Sihite, Wakil Ketua Umum DPP KSPSI, yang bertindak atas nama Yorrys Raweyai, Pimpinan KSPSI sekaligus Wakil Ketua DPD RI.
Munas Rekonsiliasi menetapkan Mohammad Natsir sebagai Ketua Umum PP FSP KSPSI yang baru, dengan harapan kepemimpinannya dapat memperkuat persatuan dan meningkatkan kesejahteraan pekerja transportasi di Indonesia.
Dalam pidatonya, Arnod Sihite menekankan pentingnya kerja sama antara KSPSI dan pemerintah dalam mendukung program Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gibran. Beberapa aspek utama yang menjadi perhatian pemerintah yang bersentuhan pekerja buruh dalam
Baca Juga:
Yorrys Raweyai Dukung Langkah Pemerintah Selamatkan Sritex dari Kebangkrutan
- Peningkatan produktivitas pekerja
- Perluasan lapangan kerja
- Pertumbuhan ekonomi nasional
- Swasembada pangan
- Transformasi teknologi sebagai wujud kemajuan bangsa
Ket foto: Arnod Sihite, Wakil Ketua Umum DPP eKSPSI (kiri), saat menyampaikan kata sambutannya dalam pelantikan PP FSP KSPSI di Jakarta 22-23 Januari 2025. [WahanaNews.co/KSPSI]
Lebih lanjut, Arnod yang juga merupakan anggota Lembaga Kerja Sama Tripartit Nasional menyoroti peran penting KSPSI dalam penguatan organisasi. Ia menekankan perlunya konsolidasi, advokasi, dan sertifikasi pekerja untuk menghadapi tantangan digitalisasi dan otomatisasi yang berpotensi menyebabkan PHK massal.