Jakarta.WahanaNews.co – Seiring dengan pengguna mobil listrik di Jakarta yang semakin meningkat, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya nyalakan listrik secara serentak untuk 300 home charging di wilayah Jakarta Raya dengan total daya sebesar 2.800.000 Volt Ampere (VA). Penyalaan home charging ini dilaksanakan bertahap selama 3 hari sejak 25 hingga 27 Maret 2024 di 16 (enam belas) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) yang ada di Jakarta Raya.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran mengunjungi dan menyalakan langsung pelanggan pemilik home charging ke-300 di minggu ini, bernama Artadi Saleh di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan pada Hari Rabu (27/3) sore.
Baca Juga:
Uni Eropa Berlakukan Tarif Tinggi Mobil Listrik Buatan China
"Tujuan kegiatan ini sebetulnya dilakukan untuk mendorong percepatan transisi energi lewat penyalaan home charging. Melalui kegiatan ini, kami ingin menyampaikan, kalau PLN sangat mendukung masyarakat yang ingin beralih dari mobil berbahan bakar bensin jadi mobil berbahan bakar listrik," ungkap Lasiran.
Ket foto: Uji coba pengisian daya mobil listrik menggunakan home charging. [WahanaNews.co/PLN]
Lasiran menambahkan ini merupakan bukti komitmen PLN dalam mendukung era kendaraan listrik dengan menyediaan listrik yang cukup, andal, serta pelayanan yang cepat.
Baca Juga:
Neta Luncurkan Model Ketiga Mobil Listrik di Indonesia, Dukung Pengurangan Emisi Karbon
"Permohonan pasang baru listrik untuk home charging juga sangat mudah dan cepat bisa dinikmati lewat satu pintu saja, bahkan ada insentif yang diberikan yaitu diskon pasang baru maupun diskon tarif," tambah Lasiran.
Artadi Saleh menyampaikan bahwa pemasangan listrik untuk home charging ini sangat cepat, tanpa berbelit, dan sangat mudah.
"Pemasangan home charging sangat cepat, bahkan balap-balapan sama plat nomornya, jadi lebih cepet listriknya. Banyak kemudahan juga (pakai mobil listrik), ganjil genap bisa lewat, terus diskonnya banyak," jelas Artadi .