Gregorius melanjutkan, bahwa pendidikan adalah kunci dari kemajuan sebuah bangsa, dan guru adalah pejuang-pejuangnya. Profesi guru menurutnya bak pelita di tengah gelapnya jalan menuju masa depan generasi bangsa.
”Selamat Hari Guru Nasional 2023! Hari ini kita melihat bahwasannya tiga puluh guru penyandang disabilitas di Kalimantan Selatan ini terus bergerak mengabdikan diri sembari melawan keterbatasan fisiknya. Terus berjalan meski langkah tertatih, terus menyuarakan bait pengetahuan melalui gerak isyarat tangannya dan terus menatap terangnya mimpi anak didiknya dibalik tirai penutup cakrawala,” lanjut Gregorius.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Sementara itu, General Manager PLN UIP3B Kalimantan Abdul Salam Nganro mengungkapkan pujian dan ketakjubannya kepada para guru penyandang disabilitas yang begitu hebatnya mengabdikan diri sebagai guru ditengah keterbatasan yang dimiliki, tetap ikhlas mengajarkan generasi bangsa untuk menyambut masa depan yang lebih baik.
“Betapa sulitnya merangkaikan kata untuk menggambarkan pengabdian para guru disabilitas yang memberikan inspirasi dan harapan dalam setiap kata dan tindakan dengan penuh dedikasi serta ketulusan yang luar biasa dalam menjalankan tugas mulia mendidik anak bangsa,” tutup Salam.
[Redaktur: Amanda Zubehor]