JAKARTA.WAHANANEWS.CO - Utusan Khusus Presiden RI Bidang Energi, Iklim, dan Lingkungan Hidup Hashim Djojohadikusumo meminta kader-kader Gekira untuk melaporkan kalau ada kasus-kasus korupsi pada pemerintahan Prabowo Subianto, termasuk dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hal itu disampaikan Hashim, yang juga Ketua Dewan Pembina Gekira, orsap Partai Gerindra, pada penutupan Kongres Gekira 2025 di Ballroom NT Tower, Jakarta Timur, Rabu (18/6/2025).
Baca Juga:
Organisasi Sayap GEKIRA Gerindra Hari Ini Salurkan Sembako di Dua Gereja Jabodetabek
“Program banyak anggaran, itu pasti tikus-tikus keluar, koruptor-koruptor keluar. Kita harus awasi. Jadi saya mohon kader-kader Gekira untuk mengawal kalau ada kasus korupsi, lapor. Lapor langsung ke kita, langsung lapor ke saya, ke Pak Prabowo, juga bisa lapor ke Ketum Gekira Nikson,” kata Hashim dihadapan ratusan peserta Kongres Gekira yang hadir.
Hashim mengungkapkan kebanggaannya dengan program MBG yang kini menjangkau 6 juta orang per hari, dengan target 82 juta.
Hashim juga menjelaskan bahwa ia sudah menghubungi beberapa kali Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi Nasional untuk mewanti-wanti para koruptor dengan banyaknya anggaran.
Baca Juga:
Hashim Djojohadikusumo: Prabowo Tak Punya Kebun Kelapa Sawit di Indonesia
“Berapa kali saya sudah hubungi Pak Dadan untuk mewanti-wanti para koruptor akan datang, pasti koruptor akan menggoda,” tegasnya.
Ia menegaskan potensi korupsi selalu ada, sehingga kader Gekira diminta segera melapor jika menemukan penyimpangan. Godaan koruptor pasti datang, dan pengawasan jadi tanggung jawab bersama.