Jakarta.WahanaNews.co – Dalam perayaan Idul Fitri, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta, Lasiran menjamin pasokan listrik ke Jakarta dalam kondisi aman.
Total daya mampu pasok listrik ke provinsi DKI Jakarta mencapai 10.619 MW dan perkiraan beban puncak saat Idul Fitri tanggal 10 April 2023 sebesar 3.663 MW.
Baca Juga:
Diskon 50 Persen Tarif Listrik Tidak Diperpanjang, Ini Informasi Lengkapnya
“Ketersediaan cadangan daya yang cukup ini memberikan keyakinan bahwa pasokan listrik Jakarta memiliki margin yang cukup untuk mengatasi permintaan listrik selama masa puncak Idul Fitri” ungkap Lasiran.
Ket foto: General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran melakukan inspeksi kelistrikan bersama Skretaris Dewan Pengurus Masjid, Ahmad Huraera Nurhani di Masjid Agung Sunda Kelapa. [WahanaNews.co/PLN]
Lasiran menambahkan sehari sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri, PLN telah melakukan inspeksi terhadap 519 masjid tersebar di 16 wilayah kerja Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan PLN UID Jakarta.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kami dalam mendukung kelancaran perayaan akbar ini. Sehingga, masyarakat dapat shalat Idul Fitri dengan nyaman dan aman” tambah Lasiran.
Baca Juga:
Gebrakan 100 Hari, Presiden Prabowo Resmikan 37 Proyek Ketenagalistrikan Nasional
Sebagai langkah proaktif dalam menjaga ketersediaan listrik selama periode krusial seperti perayaan Idul Fitri, PLN UID Jakarta telah mengambil berbagai langkah persiapan yang sangat penting.
“Kami telah menyiapkan 17 posko siaga di berbagai lokasi strategis. Lebih dari 2000 personel siaga telah kami siapkan untuk memberikan respons cepat atas setiap kemungkinan gangguan listrik. Selain itu, kami juga telah menyiapkan peralatan pendukung siaga seperti UPS Mobile, Unit Crane, serta mobil dan motor Yantek untuk memastikan kesiapan operasional kami dalam mengatasi situasi darurat dan meminimalkan dampaknya terhadap layanan listrik bagi masyarakat Jakarta” ujar Lasiran.
Tak hanya itu, PLN UID Jakarta Raya juga telah melakukan persiapan matang dengan memantau lokasi-lokasi zona transportasi, zona pertahanan, zona pemerintahan, rumah sakit, tempat wisata, dan pusat perbelanjaan.