Seminar ini dihadiri oleh 868 peserta.
Koordinator Seminar Natal Nasional, Pdt. Prof. Binsar J. Pakpahan menyatakan bahwa setiap kota menyelenggarakan seminar sehari penuh dengan format pemaparan materi, dialog interaktif, serta penyusunan rekomendasi mengenai penguatan keluarga Indonesia.
Baca Juga:
Road To HPN 2025 Kalsel, Panpel Gelar Seminar Pinjol di Universitas Sahid Jakarta
Hasil dari publikasi online rekomendasi kebijakan dan edukasi keluarga di Indonesia akan dilakukan di pelaksanaan Natal Nasional 2025, yaitu pada 5 Januari 2026.
Seluruh seminar tersebut diharapkan dapat berkontribusi nyata bagi gereja, pemerintah, dan masyarakat luas dalam memperkuat fondasi keluarga Indonesia.
Melalui pesan Natal oleh Pdt. Lenta Enny Simbolon, MDiv, MTh menyampaikan bahwa perpisahan bahkan perceraian, kekerasan dalam rumah tangga, gap generasi, fatherless, masalah ekonomi, judi online (judol), pinjaman online (pinjol), narkoba, individualisme, materialisme, bencana dan lain-lain menjadi tantangan keluarga masa kini.
Baca Juga:
Mendagri akan Dukung dan Sukseskan Perayaan Natal Nasional 2024 di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta
“Keluarga adalah tempat suami dan istri, ibu dan bapak mengambil peran yang setara dan bertanggung jawab terhadap pasangannya, anak-anak, dan siapapun yang Tuhan tempatkan dalam keluarga karena keluarga adalah gereja kecil, tempat di mana kasih Kristus pertama-tama dihidupi,” ujarnya.
Ephorus HKBP Pdt. Dr. Victor Tinambunan, MST dalam materinya juga turut menyampaikan dukungan agar gereja dan masyarakat membuat gerakan ekologi secara bersama sebab kita berada di bumi yang Tuhan ciptakan.
Senadanya dengan hal tersebut Juniver Girsang, Opung Sorbatua Siallangan, Jhontoni Tarihoran, Marthin Hutabarat dan Prima Surbakti turut menyampaikan dukungan terhadap kondisi ekologi di Sumut.