JAKARTA.WAHANANEWS.CO — PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengungkapkan, sebanyak lebih dari 1,6 juta kendaraan telah meninggalkan Jakarta selama periode arus mudik lebaran 2025.
Angka tersebut meningkat 0,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu
Baca Juga:
Volume Lalu Lintas Tol MKTT Naik 26,6 Persen pada H-3 Lebaran 2025
“Mayoritas pemudik bergerak ke arah timur melalui Tol Trans Jawa (55,1 persen), disusul ke arah barat menuju Merak (25,9 persen), dan ke arah selatan menuju Bogor (19 persen),” kata Corporate Communication dan Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana kepada dalam acara site visit kesiapan jalur fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, dikutip Minggu (30/3/2025).
Ia menjelaskan, Gerbang Tol Cikampek menjadi titik krusial dalam arus mudik tahun ini dengan lebih dari 605 ribu kendaraan telah melewati jalur tersebut menuju Trans Jawa.
Lisye mengatakan, Jasa Marga memastikan aspek keselamatan, kelancaran, dan kenyamanan tetap menjadi prioritas dalam pengelolaan arus mudik, termasuk pemantauan kondisi lalu lintas.
Baca Juga:
Pemudik Mulai Padati Tol Cikampek, Arus Lalu Lintas Masih Mengalir
Mengantisipasi arus balik lebaran, Jasa Marga memprediksi puncaknya akan terjadi pada 6 April 2025.
Sejumlah strategi telah disiapkan untuk mengatasi lonjakan volume kendaraan, termasuk penambahan kapasitas di Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama) serta pembukaan jalur fungsional di beberapa titik strategis.
Jasa Marga juga menyiapkan jalur fungsional di ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan guna mengantisipasi lonjakan arus balik Idul Fitri.