Jakarta.WahanaNews.co - Rumah Aktivis Institute (RAI) menggelar sarasehan aktivis bertajuk "Manifestasi Sukses Jakarta pada Pemilu 2024" pada Sabtu (24/2) di Jakarta Selatan. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah aktivis dari berbagai organisasi mahasiswa dan kepemudaan, termasuk Lembaga Kaukus Muda Nusantara (LKMN) dan Serikat Pejuang Akar Rumput Kota (SPARTA).
Ketua Umum RAI, Andri Nurkamal, menilai bahwa selama masa kampanye Pemilu 2024 dari Desember 2023 hingga Februari 2024, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) berhasil menciptakan suasana aman dan damai.
Baca Juga:
Soal Hasil Pilpres 2024: PTUN Jakarta Tak Terima Gugatan PDIP, Ini Alasannya
Menurutnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, juga berhasil membuktikan bahwa imbauan untuk Pemilu damai yang disebarkan di setiap pelosok Jakarta cukup efektif dalam membentuk pemahaman warga tentang pentingnya Pemilu yang aman dan damai.
"Ujian pertama bagi tagline Sukses Jakarta untuk Indonesia yang sudah jadi cita provinsi itu sudah dilewati dengan baik. Kenapa saya bilang ujian pertama? Saya melihat Pemilu 2024 ini menjadi momentum karena bagaimana pun Jakarta adalah parameter nasional. Jika Jakarta kondusif, maka itu akan menjadi contoh untuk daerah lain," kata Andri dikutip Minggu (25/2/2024).
Di sisi lain, Direktur LKMN, Fakhrizal Lukman menganggap bahwa cita provinsi besutan Heru tersebut sejatinya harus termanifestasi ke semua sektor. Menurut Fakhrizal, cita provinsi itu mambawa pesan luhur yang tidak sederhana, dimana Heru harus terus membuktikan perbaikan kota itu nyata adanya.
Baca Juga:
KPU Labura Verifikasi Berkas Calon Bupati dan Wakil Bupati di Rantau Prapat: Pastikan Dokumen Sah
"Memang tidak sederhana karena cita provinsi itu harus terwujud kedalam sebuah kerja nyata dalam perbaikan serta kemajuan masyarakat dan kota. Saya rasa dua tahun menjabat itu tidak cukup, ini ibaratnya baru bangkit untuk maju. Jadi, kalau cita provinsi itu ingin menjadi urat nadi Jakarta, Pak Heru harus terus bekerja untuk Jakarta, Pak Heru harus punya nyali buat ikut Pilkada DKI," kata Fakhrizal.
Hal sama juga disampaikan Ketua SPARTA distrik Jakarta, Muzani Syukur. Muzani menyampaikan, hal mendasar untuk mengurai persoalan masyarakat bawah terletak pada akurasi data kependudukan. Menurutnya, penertiban data kependudukan menjadi kunci utama meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Belakangan kita melihat ada keinginan dari Pak Heru untuk menertibkan data kependudukan. warga yang memiliki NIK Jakarta tetapi nyata nyatanya sudah nggak domisili di Jakarta, akan dihapus datanya di Jakarta. Ini penting karena bisa saja terjadi tumpang tindih data antara satu daerah dengan daerah lain," kata Muzani.
"Bahkan berawal di penertiban data, saya yakin muaranya nanti di ketepatan sasaran ketika pemerintah akan menjalankan program peningkatan kesejahteraan rakyat. Memang program penertiban data ini tidak populis, tapi sangat vital dalam menentukan nasib masyarakat bawah," pungkasnya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]