WahanaNews-Jakarta | Presiden Joko Widodo perintahkan jajarannya untuk mengevaluasi secara menyeluruh pembelajaran tatap muka, khususnya di wilayah Jawa-Bali.
Perintah tersebut dikemukakan Jokowi saat memberikan pengarahan dalam rapat terbatas evaluasi PPKM dari Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca Juga:
Didominasi Penegak Hukum, MAKI: Pimpinan Baru KPK Tak Mewakili Masyarakat dan Perempuan
"Saya minta adanya evaluasi untuk pembelajaran tatap muka," tegas Jokowi, seperti dikutip Selasa (1/2/2022).
Rapat terbatas yang digelar secara virtual itu digelar secara tertutup pada Senin (31/1/2022).
Laman Sekretariat Kabinet lantas mempublikasikan transkip arahan Jokowi kepada jajaran menteri dalam rapat tersebut hari ini.
Baca Juga:
Netanyahu Resmi Jadi Buronan Setelah ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan
Setidaknya, ada tiga daerah yang menjadi prioritas Jokowi untuk dievaluasi terkait pembelajaran tatap muka.
Ketiga wilayah tersebut adalah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan di Banten.
"Utamanya di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan di Banten," tegas Jokowi.
Sebagai informasi, perkembangan kasus Covid-19 di Jawa-Bali terus mengalami peningkatan. Bahkan, beberapa kasus ditemukan di sekolah pada saat masa pembelajaran tatap muka.
Jawa Barat, DKI Jakarta, dan di Banten sendiri saat ini menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2. PTM di ketiga daerah tersebut dilaksanakan 100%.[non]