JAKARTA.WAHANANEWS.CO — Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Wilayah (Menko Infrawil), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa pemerintah terus bergerak cepat menangani dampak banjir di Bekasi.
Menurutnya, sebagian warga sudah mulai kembali ke rumah masing-masing, meskipun proses rehabilitasi dan rekonstruksi masih terus berlangsung.
Baca Juga:
Soal Lahan Makam di Bekasi Utara-Medan Satria, ARH Ungkap Siapkan Rp8 Miliar
"Tadi kita mendengar langsung laporan dari Wali Kota Bekasi dan Kepala BNPB yang sudah melakukan langkah-langkah darurat. Masyarakat berangsur bisa kembali ke rumah, tapi tetap harus dikawal agar infrastruktur dasar bisa segera disiapkan," kata AHY, dikutip Jumat (7/3/2025).
AHY menekankan pentingnya mitigasi untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Ia menyoroti bahwa banjir besar seperti ini kerap terjadi lima tahun sekali. Oleh karena itu, pemerintah akan memperketat koordinasi dengan pemerintah daerah, termasuk Provinsi Jawa Barat dan daerah sekitar Jabodetabek, guna mengoptimalkan pembangunan infrastruktur pengendali banjir.
"Salah satu upaya yang dilakukan adalah pembangunan dan penguatan tanggul, tapi bukan hanya di hilir. Kita juga harus menertibkan tata ruang di hulu, termasuk memastikan tidak ada bangunan di aliran sungai serta membangun embung dengan kapasitas cukup untuk menampung curah hujan ekstrem," jelasnya.
Baca Juga:
Adelia Bakal Prioritaskan Hal Ini Usai Resmi Dilantik Ketua KNPI
Selain itu, AHY juga menyinggung perlunya langkah-langkah antisipasi terhadap banjir rob. Salah satu solusi yang sedang dirancang adalah pembangunan tanggul laut di bagian utara, sebagaimana diarahkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Pemerintah terus mencari solusi agar penanganan banjir lebih efektif. Kami siap berkoordinasi dengan Menko PMK karena ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga menyangkut keselamatan masyarakat," tegasnya.
[Redaktur: Mega Puspita]