WahanaNews-Jakarta | Warga Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dihebohkan dengan munculnya kasus pelecehan seksual yang dilakukan pria berinisial (F) pada Senin (15/11/2021) malam.
Kasus itu terbongkar di rumah kediaman terduga pelaku, Jalan Camat Gabun 1 RT 07 RW 08, Lenteng Agung.
Baca Juga:
Netanyahu Resmi Jadi Buronan Setelah ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan
Menurut keterangan para saksi, ada sekitar 15 orang yang menjadi korban dalam kasus pelecehan tersebut, termasuk pelajar di tingkat SD dan SMP. Aris, warga setempat, mengaku naik pitam begitu tahu anak dan keponakannya menjadi korban pelecehan seksual oleh F.
"Di situ emosi saya langsung kalap, saya langsung ke rumah tersangka," kata Aris, dalam keterangannya, Selasa (16/11/2021) dini hari.
Aris juga mengungkap modus yang digunakan oleh terduga pelaku untuk melancarkan aksi bejatnya.
Baca Juga:
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasus Masih dalam Penyelidikan
"Jadi, mereka (korban) diiming-imingi voucher top-up game online dengan harga yang murah. Tapi dengan alasan, dilihat dulu mereka (korban, red) sudah sunat atau belum?" terang Aris.
Dengan modus pertanyaan seperti itu, F memanfaatkan kesempatan untuk melakukan pelecehan seksual dengan cara memegang alat kelamin korban.
"Anak saya nggak berani kasih tahu saya, dia bilang udah lima kali digituin," ucap seorang Ibu yang anaknya turut menjadi korban.
Warga setempat menyebut, F merupakan seorang tenaga pendidik yang dikenal pendiam di lingkungan rumahnya. Ia juga disebut-sebut telah menamatkan pendidikan S2-nya di salah satu universitas swasta di Jakarta.
Hingga berita ini diturunkan, keluarga terduga pelaku beserta pihak RT dan RW setempat, juga beberapa orang tua korban, telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian untuk dimintai keterangan. [non]