Jakarta.WahanaNews.co, Jakarta Pusat - Suku Dinas Pertanaman dan Hutan Kota (Sudin Tamhut) Pemerintah Kota Jakarta Pusat telah merampungkan pemangkasan sebanyak 12.591 pohon yang rawan tumbang sepanjang tahun 2024.
"Kami telah melakukan rekapitulasi pemangkasan dan penebangan pohon dengan izin atau rawan tumbang periode Januari hingga Desember 2024 sebanyak 12.591 pohon yang berada di seluruh wilayah Jakarta Pusat," kata Kepala Suku Dinas (Sudin) Tamhut Jakarta Pusat Mila Ananda saat dihubungi di Jakarta, Selasa (7/1/2025).
Baca Juga:
Wali Kota Jakarta Pusat Dampingi Pj Gubernur Tinjau Posko Pengungsi Kebakaran Kebon Kosong
Pemangkasan pohon dibagi menjadi tiga kategori, yakni pangkas ringan (merapikan), sedang (banyak cabang yang dipotong), dan berat (memotong ketinggian dan cabang yang dikhawatirkan tumbang).
Pohon-pohon yang dipangkas juga dinilai rawan tumbang saat kondisi cuaca ekstrem atau curah hujan tinggi disertai angin kencang, berada di akses infrastruktur misalnya di saluran air, sisi jalan, serta pohon yang keropos, kering dan mati.
"Pangkas ringan sebanyak 2.187, pangkas sedang 7.855, pangkas berat ada 2.467, dan penebangan sebanyak 82 pohon rawan tumbang," ujar Mila.
Baca Juga:
Sukses Rayakan Natal Perdana, PBB Jakarta Pusat Diminta Kolaborasi Membangun
Selain pemangkasan, terdapat pohon tumbang yang terjadi pada periode Januari hingga Desember 2024 di wilayah Jakarta Pusat dengan dua kategori sempal dan tumbang.
"Pohon sempal 243 dan pohon tumbang 188. Jadi total 431 pohon di wilayah Jakarta Pusat," ucap Mila.
Adapun Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) menanggung biaya kerugian materiel dan pengobatan bagi korban pohon tumbang di lahan yang merupakan aset milik Pemprov DKI Jakarta.