2. Pilih bahan makanan dari tempat terpercaya
3. Masak makanan sampai suhu aman (biasanya 70°C ke atas)
Baca Juga:
Pengamat Ketenagakerjaan: Penonaktifan dan Defisit JKN
4. Cuci tangan, peralatan dapur, dan sayur/buah dengan bersih
Potensi infeksi dari bahan makanan online karena mentah:
1. Bakteri: Salmonella (Telur mentah, daging ayam, sushi, susu), Escherichia Coli (Daging sapi giling setengah matang, sayur daun mentah (selada, bayam), air tidak matang, Listeria Monocytogenes (Daging olahan (ham, sosis), keju lunak dari susu tidak pasteurisasi, ikan asap), Campylobacter (Daging ayam mentah/setengah matang, susu mentah, air tidak bersih), Clostridium perfringens (Daging olahan yang disimpan terlalu lama di suhu ruang)
Baca Juga:
Polres Jakbar Anjangsana dan Beri Dukungan Moral Anggotanya Yang Sakit Menahun
2. Virus: Norovirus (Salad, tiram mentah, buah potong tanpa cuci bersih, makanan siap saji dari dapur kotor), Hepatitis A (Kerang mentah, air tercemar, buah-buahan tidak dicuci)
3. Parasit: Toxoplasma Gondii (Daging mentah/kurang matang (terutama kambing, domba, babi), buah dan sayur tidak dicuci), Giardia Lamblia (Air tidak matang, sayur/buah mentah), Anisakis (cacing ikan) Sushi/sashimi dari ikan mentah laut dalam, Taenia saginata/solium (cacing pita) Daging sapi/babi mentah
4. Patogen lainnya: Aspergillus Flavus (racun aflatoksin) Kacang tanah, jagung, biji-bijian yang disimpan dalam kelembapan tinggi, Fusarium spp. (racun fumonisin): gandum, jagung.