JAKARTA.WAHANANEWS.CO - Sebanyak 14 santri putri Pondok Pesantren Nurul Hidayah, yang beralamat di Jalan Adi Sucipto RT 002 RW 009, Kelurahan Blendung, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, resmi diwisuda dalam acara Haflah Akhirussanah yang berlangsung penuh haru dan makna, pada Minggu (22/6/2025) pagi.
Acara tersebut tak hanya dihadiri oleh para wali santri, tapi juga tokoh penting masyarakat, seperti Ketua MUI Kecamatan Benda serta Lurah Blendung, yang turut memberikan dukungan dan apresiasi atas capaian para santri.
Baca Juga:
Kejari Gunungsitoli Berbagi Berkah dan Buka Puasa Bareng Santri Ponpes Hidayatullah
Dalam sambutannya, Ustadz Ahmad Nurul Fahmi Yusuf selaku pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Putri Nurul Hidayah, menyampaikan pesan moral yang menggugah hati.
Ia mengingatkan bahwa aflah bukan akhir dari perjuangan, tetapi pintu masuk menuju kehidupan atau pendidikan selanjutnya.
“Jangan pulang hanya bawa ijazah. Pulanglah dengan membawa adab dan cahaya. Ilmu kalian bukan untuk dibanggakan, tapi untuk diamalkan dan meneduhkan lingkungan sekitar,” tegas sang ustadz di hadapan para hadirin dan santri.
Baca Juga:
Cekcok Antar Santri Berakhir Tewas Kena Bacok, Korban Ternyata Sebelumnya Lecehkan Santriwati
Ia juga menekankan pentingnya menjaga akhlak di tengah masyarakat yang kompleks. Menurutnya, santri yang hanya pandai berdalil tanpa akhlak adalah kegagalan pendidikan.
“Kalian akan diuji. Bukan di seberapa banyak kitab yang kalian baca, tapi seberapa besar manfaat yang kalian tebarkan. Santri sejati adalah yang hadir membawa kesejukan, bukan kebisingan,” ujarnya lagi.
Menurutnya lagi, penilaian terhadap diri sendiri bukan dilihat dari kondisi saat ini, melainkan saat sudah berada dan berperan aktif di tengah masyarakat.