Jakarta.WahanaNews.co – Dalam rangka mendukung kelancaran Upacara Hari Pahlawan yang dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menyiagakan 58 petugas untuk memastikan keandalan pasokan listrik di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Dukungan ini merupakan wujud komitmen PLN dalam menjaga kestabilan pasokan listrik untuk acara nasional yang penuh khidmat ini.
Upacara tersebut didukung dengan sistem pasokan listrik berlapis guna meminimalisir risiko gangguan. Suplai kelistrikan bersumber dari dua gardu induk, dan satu unit Uninterruptable Power Supply (UPS) berkapasitas 300 kVA yang disiagakan sebagai cadangan. Dengan pengaturan ini, PLN memastikan acara berjalan tanpa gangguan listrik.
Baca Juga:
Edukasi Masyarakat Rusun, PLN Sosialisasikan Keselamatan Ketenagalistrikan
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran, menyampaikan komitmen PLN dalam menjaga keandalan listrik pada momen bersejarah ini.
Ket foto: Manager PLN UP3 Lenteng Agung, Cynthya Dewi Ariyani, siaga menjaga keandalan pasokan listrik upacara Hari Pahlawan 10 November 2024 di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta. [WahanaNews.co/PLN]
“PLN berkomitmen untuk mendukung setiap kegiatan kenegaraan, terutama yang memiliki makna besar bagi bangsa seperti Upacara Hari Pahlawan. Kami telah menyiapkan sistem dan personel terbaik untuk menjaga kelancaran listrik agar acara berlangsung tanpa kedip,” ujar Lasiran.
Baca Juga:
Kolaborasi Untuk Transportasi Hijau Jakarta, PLN Energize 7,5 MVA Pool Bus Bianglala
PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Lenteng Agung, yang bertugas mengelola pasokan listrik di kawasan Kalibata, juga berperan aktif dalam persiapan ini.
“Kami melakukan pengecekan menyeluruh dan persiapan yang matang, termasuk pengujian pada peralatan dan jaringan untuk memastikan seluruh sistem dalam kondisi prima. Hal ini kami lakukan demi menghormati jasa para pahlawan yang telah berjuang bagi bangsa,” tambah Manager PLN UP3 Lenteng Agung, Cynthya Dewi Ariyani.
[Redaktur: Amanda Zubehor]