Jakarta.WahanaNews.co – Dalam ajang Bazar Merdeka yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan Kementerian BUMN pada 7-9 Agustus 2024, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya berhasil meraih penghargaan atas pencapaian omset tertinggi di bidang Craft & Handicraft.
Selama tiga hari pelaksanaan bazar, UMKM binaan PLN UID Jakarta Raya, Fahmi Accessoris dan Diftria Art Crafting, berhasil membukukan penjualan lebih dari Rp 52 juta, dengan total 125 transaksi.
Baca Juga:
Dihadiri Wapres Gibran, Upacara Hari Pahlawan Tanpa Kedip
UMKM Binaan PLN UID Jakarta Raya yang berpartisipasi, Fahmi Accessoris dan Diftria Art Crafting menonjol dengan produk-produk unggulan mereka, yaitu berbagai perhiasan mutiara air tawar.
Ket foto: Wakil Ketua Pendamping Bidang Sosial Budaya PIKK PLN Pusat, Ibu Sita Evy Haryadi, Wakil Ketua Pendamping Bidang Pendidikan PIKK PLN Pusat, Ibu Veni Hartanto Wibowo, Ketua PIKK PLN Pusat, Ibu Diny Darmawan Prasodjo dan Wakil Ketua Pendamping Bidang Bendahara PIKK PLN Pusat, Ibu Lely Adi Priyanto mengunjungi booth UMKM binaan PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya dalam acara Bazar Merdeka yang diselenggarakan Dharwa Wanita Persatuan Kementerian BUMN. (dari kiri) [WahanaNews.co/PLN]
Perhiasan ini mendapatkan perhatian tinggi dari pengunjung bazar, menjadikan bros sebagai salah satu produk yang paling laris selama acara berlangsung.
Baca Juga:
Edukasi Masyarakat Rusun, PLN Sosialisasikan Keselamatan Ketenagalistrikan
"Ini adalah bukti nyata bahwa upaya kami dalam membina dan mendukung UMKM untuk terus berkembang membuahkan hasil yang positif. Produk-produk yang ditampilkan di bazar ini sangat diminati dan membuktikan bahwa kualitas karya lokal mampu bersaing di pasar," ujar General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran.
Penghargaan ini diberikan langsung oleh Bendahara Dharma Wanita Persatuan Kementerian BUMN, Nunung Andus, kepada perwakilan UMKM binaan PLN UID Jakarta Raya.
“Dengan penghargaan ini, kami berharap PLN dapat terus mendorong UMKM binaan untuk semakin berkembang dan berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian lokal melalui produk-produk berkualitas yang memiliki daya saing tinggi,” kata Nunung.
[ADV/Redaktur: Amanda Zubehor]