Kardinal Diakon dan kedua ajuda mundur, lalu tampillah Paus baru sambil menyalami hadirin dan pemirsa di seluruh dunia dengan gestikulasi tangan khas. Paus baru juga membawakan wejangan singkat yang syarat makna.
Kata-kata awal sering tersirat kepribadian, spiritualitas, kiblat teologi, pastoral dan arah perjalanan pontifikatnya. Setelah melakukan perkenalan dan sambutan ini, beliau kembali ke kediaman barunya di dalam Vatikan.
Baca Juga:
Donald Trump Sebut Ingin Gantikan Paus Fransiskus
Beberapa hari kemudian, sebuah Misa instalasi Paus baru akan dilaksanakan dan terbuka untuk umat. Umunya terjadi di Lapangan Santo Petrus, Vatikan.
Pada saat itu umat dipenuhi kegembiraan sekaligus rasa ingin tahu tentang apa yang akan disampaikan Paus baru di dalam kotbahnya, yang umumnya sudah bisa dibaca dengan jelas visi, misi dan harapannya serta apa yang akan dilakukan di masa-masa mendatang di dalam era kepemimpinannya.
Romo Markus Solo Kewuta, SVD sangat akrab dengan sebutan Padre Marco. Romo Markus saat ini bertugas di Vatikan untuk menangani Desk Relasi Katolik-Muslim wilayah Asia dan Pasifik di Vatikan.
Baca Juga:
Paus Fransiskus Tutup Usia, Berikut Daftar Paus dari Masa ke Masa
Ia juga menjabat sebagai Wakil Presiden Yayasan Nostra Aetate "Pendidikan Dialog Lintas Agama" pada Kantor Dewan Kepausan untuk Dialog Antar-Umat Beragama di Vatikan.
Padre Marco ikut mendampingi Paus Fransiskus dalam kunjungannya ke Indonesia pada Selasa (3/9/2024) hingga Jumat (6/9/2024).
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]