WahanaNews.co, Jakarta - Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban wilayah, Polsek Kelapa Gading Polres Metro Jakarta Utara menggelar Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) pada Sabtu malam (7/6). Kegiatan dimulai pukul 23.30 WIB hingga 01.30 WIB dengan menyasar titik-titik rawan tawuran dan kejahatan jalanan.
KRYD kali ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra, S.I.Kom, S.IK., didampingi Pawas IPDA Wilson (Kapolsubsektor Kelapa Gading Barat), serta melibatkan 46 personel gabungan dari unsur Polri, TNI, Satpol PP, Pokdarkamtibmas, dan Mitra Jaya.
Baca Juga:
Wamenhan Tegaskan Indonesia Bebas Pilih Alutsista, J-10C Jadi Kandidat Kuat
Patroli menyasar sejumlah lokasi yang dianggap rawan, di antaranya, Jl. Yos Sudarso depan Mal Artha Gading; Jl. Raya Perintis Kemerdekaan; Jl. Arteri Kelapa Gading; Jl. Raya Pegangsaan Dua.
Kendaraan operasional yang dikerahkan meliputi 2 unit mobil patroli, 3 unit mobil pribadi/pokdar, 1 unit mobil Satpol PP, 1 unit mobil Koramil, 5 unit sepeda motor.
Sasaran utama kegiatan ini adalah lokasi tongkrongan remaja yang berpotensi memicu tawuran, jalur rawan geng motor atau balap liar, serta tempat penjualan minuman keras ilegal.
Baca Juga:
DPR-MPR Tanggapi Surat Usulan Pemakzulan Gibran dari Purnawirawan TNI
Dari hasil patroli, petugas membubarkan sejumlah remaja yang nongkrong di Jl. Arteri Gading Pelangi, Pegangsaan Dua.
Mengamankan 6 unit sepeda motor tanpa kelengkapan surat-surat resmi dan knalpot brong, Honda Beat biru (tanpa nopol), Honda Supra Fit hitam B-5483-BBY, Yamaha Mio hitam B-6324-HI, Honda Scoopy hijau B-4598-UDH, Suzuki Satria hitam B-4816-FMZ, Honda Tiger merah (tanpa nopol).
Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Seto Handoko Putra, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menekan angka kejahatan jalanan serta mencegah potensi tawuran di wilayah hukum Polsek Kelapa Gading.
"Kami tidak akan memberikan ruang sedikit pun bagi para pelaku kejahatan dan pelaku tawuran. Kegiatan ini untuk memastikan warga bisa beraktivitas dan beristirahat dengan tenang," ujarnya.
Hingga patroli berakhir, situasi dilaporkan aman dan kondusif. KRYD ini akan terus dilaksanakan secara berkala sebagai bentuk kehadiran negara di tengah masyarakat.
[Redaktur: Alpredo]