Jakarta.WahanaNews.co, Jakarta Timur - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan banjir terjadi di 18 rukun tetangga (RT) di Jakarta Timur pada Senin pukul 08.00 WIB akibat luapan Kali Ciliwung.
"Banjir terjadi semula di 13 RT, kini sudah 18 RT atau 0,059 persen dari 30.772 RT se-DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji kepada wartawan di Jakarta, Senin (15/4/2024).
Baca Juga:
16 Desa di Aceh Barat Terendam Banjir, Air Capai 50 Sentimeter
Isnawa menjelaskan, sebanyak 18 RT di Jakarta Timur itu terdiri dari empat RT di Kelurahan Bidara Cina dengan ketinggian air 40 hingga 50 sentimeter (cm).
Lalu, delapan RT di Kampung Melayu (40-75 cm), lima RT di Cawang (40 cm) dan satu RT di Cililitan (50 cm).
"Sedangkan wilayah yang sudah surut yakni tiga RT di Pejaten Timur," ujarnya.
Baca Juga:
BPBA Lapor Dua Desa di Aceh Jaya Terendam Banjir Setinggi 1,2 Meter
Hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (14/04) menyebabkan kenaikan status Bendung Katulampa menjadi Siaga Tiga (waspada) pada pukul 17.00 WIB.
Kemudian, Pos Pantau Sunter Hulu menjadi Siaga Tiga (waspada) pada pukul 18.00 WIB, Pos Pantau Sunter Hulu menjadi Siaga Dua (siaga) pada pukul 20.00 WIB dan Pos Depok menjadi Siaga Tiga (waspada) pada pukul 21.00 WIB.
Ia menambahkan, total ada 267 petugas penanggulangan bencana atau tim reaksi cepat (TRC) yang bertugas di seluruh wilayah rawan banjir.