WahanaNews - Jakarta | Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Bank DKI menjalin kerjasama mengembangkan budidaya tanaman hidroponik di rumah susun (rusun) dalam rangka meningkatkan aktivitas perekonomian penghuninya.
Menurut Direktur Komersial dan Kelembagaan Bank DKI, Herry Djufraini menilai, kegiatan ini bagian dari program tanggungjawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/ CSR).
Baca Juga:
Kementerian PUPR Anggarkan Rp2 T untuk Bangun 5.397 Unit Rumah Susun
"Kami berfokus pada inisiatif CSR yang bertujuan pada pemberdayaan masyarakat lokal yang memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan dan peningkatan kualitas hidup," kata Herry di Jakarta, dikutip Kamis (15/6/2023).
Ia mengatakan, tidak hanya membangun taman hidroponik, pihaknya juga membangun fasilitas lain sebagai penunjang program tersebut.
Beberapa diantaranya yakni pusat pemasaran hidroponik, pusat pendampingan usaha hidroponik, penyedia layanan edukasi, penyedia sarana dan prasarana, termasuk pupuk, bibit dan peralatan.
Baca Juga:
Diduga Gunakan Air Limbah, Pertanian di Makkah Diselidiki
Selain itu, pihaknya juga memberikan pelatihan kepada para penghuni rusun agar dapat mengembangkan budidaya hidroponik hingga pemasaran.
Dengan adanya kegiatan tersebut, dia berharap, semangat bercocok tanam warga rusun bisa terfasilitasi dengan baik di tengah kondisi lahan di Ibu Kota yang kian terbatas.[mga]