WahanaNews - Jakarta | Jasa Marga Metropolitan Tollroad (JMT) mencatat, sebanyak 91.634 kendaraan meninggalkan Jakarta menuju selatan melalui GT Kalihurip Utama pada 15-17 April 2023. Jumlah ini lebih rendah 2,28 persen dibandingkan lalu lintas harian normal sebanyak 93.775 kendaraan.
Pada GT Cileunyi Ruas Tol Padaleunyi, Jasa Marga mencatat sebanyak 90.596 kendaraan keluar menuju wilayah Rancaekek, Garut, Sumedang dan sekitarnya melalui GT Cileunyi. Volume lalu lintas transaksi di GT Cileunyi ini meningkat 13,37 persen dibandingkan lalu lintas harian normal sebanyak 79.914 kendaraan.
Baca Juga:
Fasilitas Lengkap, SPKLU Rest Area KM 6B Jadi Sasaran Pemudik Mobil Listrik
Sedangkan, volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang menuju arah Bandung/Jakarta melalui GT Cileunyi tercatat 91.234 kendaraan atau lebih tinggi 3,21 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 88.396 kendaraan.
Pada GT Pasteur Jalan Tol Padaleunyi, Jasamarga mencatat volume lalu lintas transaksi menuju Kota Bandung sebanyak 99.583, lebih rendah 2,41 persen dari lalin normal sebanyak 102.044.
Kemudian, volume lalu lintas transaksi yang meninggalkan Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 86.205 kendaraan atau lebih rendah 5,47 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 91.191 kendaraan.
Baca Juga:
Kemenparekraf Apresiasi ASDP Bangun Destinasi Wisata Baru 'Bakauheni Harbour City'
Untuk lalu lintas pada Selasa, 18 April 2023, terpantau peningkatan volume kendaraan yang cukup signifikan menuju arah Selatan. Jasa Marga mencatat sebanyak 35.852 kendaraan melintasi GT Kalihurip Utama menuju Bandung/Sumedang dan sekitarnya, meningkat 37,56 persen dibandingkan lalu lintas harian normal sebanyak 26.062 kendaraan.
Tak hanya itu, lalu lintas transaksi di GT Cileunyi menuju Rancaekek, Sumedang dan sekitarnya juga mengalami peningkatan, tercatat sebanyak 37.048 kendaraan melintas, meningkat 42,97 persen dibandingkan lalu lintas harian normal sebanyak 25.913 kendaraan.
Marketing and Communication Department Head JMT, Panji Satriya mengatakan, pihaknya mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan. Persiapan tersebut mulai dari kondisi kesehatan pengendara hingga kendaraan yang digunakan.