Keterlibatan komunitas menjadi fokus utama melalui kolaborasidengan Miami Lighthouse for the Blind, yang menghadirkanpengalaman multisensori bagi siswa tunanetra.
Program FPL Electrathon mendorong siswa SMA membangun gokart listriksebagai bagian dari pembelajaran STEM, dan The Inspiration Hour akan melibatkan 300 pemuda lokal untuk mengenal lebihdekat dunia motor sport dan keberlanjutan.
Baca Juga:
Gelaran Formula E 2024 Batal, DPRD DKI Sebut Pemilu Lebih Penting
Jakarta sendiri akan menjadi satu-satunya kota di Asia Tenggara yang menjadi tuan rumah Formula E, ini menegaskan posisi Jakarta di panggung global sebagai pusat sportainment berkelanjutan di kawasan.
Jakarta E-Prix 2025 juga menjadi bagian dari upayastrategis dalam mendorong sports tourism, inovasi hijau, dan pengembangan ekonomi berbasis keberlanjutan.
Deni Rifky Purwana, Direktur Proyek Jakarta E-Prix 2025, menyampaikan harapannya agar gelaran di Miami bisa kianmemanaskan persiapan gelaran di Jakarta.
Baca Juga:
Mahfud MD Mengaku Tidak Tahu Soal Anies Baswedan Akan Jadi Tersangka KPK
“Formula E bukansekadar balapan, tetapi ekosistem inovasi, hiburan, dan pembangunan kota berkelanjutan. Gelaran balap di Miami membuat antusiasme fans di Indonesia kian meningkat dan kami optimis race akhir pekan ini bisa kian membawa euforia Jakarta E-Prix hingga balapan di Jakarta.”
Ajang tahun ini di Jakarta akan menampilkan mobil Gen3 Evo, mobil balap listrik terbaru dan tercepat dalam sejarah Formula E. Dengan akselerasi 0-100 km/jam dalam 1,86 detik, Gen3 Evo memperlihatkan lompatan besar Formula E dalam hal teknologi, efisiensi, dan keberlanjutan.
Kehadiran Gen3 Evo di Jakarta mencerminkan komitmen kota ini untuk terus menjadi bagiandari ekosistem inovasi global di bidang mobilitas masa depan.