Jakarta.WahanaNews.co, Jakarta - Turut mengkampanyekan gaya hidup ramah lingkungan dan berkembangnya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya melepas dan sekaligus mengikuti konvoi kendaraan listrik yang diselenggarakan dalam rangka hari ulang tahun komunitas mobil listrik (KOLEKSI) ke-2, pada Sabtu, 24 Juni 2023. Langkah ini sekaligus wujud dukungan program transisi energi bersih guna mencapai target net zero emission tahun 2060.
Tak hanya itu, penggunaan kendaraan listrik yang kian masif juga dapat membantu pemerintah menekan impor Bahan Bakar Minyak (BBM) dan beralih menggunakan energi berbasis dalam negeri.
Baca Juga:
Dihadiri Wapres Gibran, Upacara Hari Pahlawan Tanpa Kedip
Start dari halaman Stroom Coffee PLN UID Jakarta Raya di Gambir, konvoi finish di Branz Apartemen Bumi Serpong Damai (BSD). Peserta konvoi yaitu anggota klub KOLEKSI berjumlah 57 mobil.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman P. Hutajulu dalam sambutannya di BSD mengatakan bahwa saat ini sedang digodok Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasioanl (RUKN) dan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) untuk memastikan kecukupan listrik dalam melayani kendaraan listrik.
"Dengan menggunakan EV berarti kita berupaya untuk mengurangi CO2, yang penting semangat, kalo sudah memakai EV maka sudah terlibat dalam upaya penurunan CO2," tambah Jisman.
Baca Juga:
Edukasi Masyarakat Rusun, PLN Sosialisasikan Keselamatan Ketenagalistrikan
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan, mengatakan bahwa PLN siap mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menyiapkan listrik yang cukup, pasokan yang andal, infrastruktur pendukung seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), dan juga mekanisme kerjasama penyediaan SPKLU.
Nelwin, ketua panitia HUT KOLEKSI ke-2 menyatakan perlunya sosialisasi mobil listrik terus digalakkan ke masyarakat luas agar pemakaiannya lebih banyak dan kualitas udara bisa semakin membaik.
[Redaktur: Amanda Zubehor]