Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.226.139 dengan tingkat kesembuhan 98,5%, dan total 15.234 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 62.864 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 988.478 per sejuta penduduk," tambahnya.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 4,5%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,8%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung.
Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 12.501.455 orang (124%), dengan proporsi 70,3% merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,7% warga KTP Non DKI. Jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 4.281 orang.
Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 10.622.435 orang (105,3%), dengan proporsi 73,4% merupakan warga ber-KTP DKI dan 26,6% warga KTP Non DKI.