JAKARTA.WAHANANEWS.CO - Pemerintah Kota (Pemkot) bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Jakarta Barat mengajak semua peserta didik baru untuk selalu menanamkan kedisiplinan dan prestasi selama mengikuti pembelajaran di lingkungan sekolah.
Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Yuli Hartono mengatakan, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) ini sangat bagus untuk mendidik karakter anak-anak sejak dini atau sebelum mereka berinteraksi lebih jauh lagi dengan teman-teman di sekolahnya.
Baca Juga:
Wali Kota Jakbar Imbau Respon Cepat Antisipasi Cuaca Ekstrem
"Saya melihat langsung MPLS yang diadakan offline dan online terpusat di SMAN 112 Jakarta ini cukup bagus, peserta didik dan tenaga pendidik juga sangat siap menyambut tahun ajaran baru ini," ujarnya usai membuka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang dilaksanakan secara hybrid terpusat di SMAN 112 Jakarta, Meruya Utara, Kembangan, Senin (14/7/2025).
Yuli berpesan kepada para peserta didik untuk mengikuti seluruh arahan yang diberikan oleh panitia atau tenaga pendidiknya dengan baik, ambil seluruh motivasi positif dan terapkan nanti disaat memasuki proses belajar mengajar.
"Saya juga minta mereka untuk terus menggali potensi-potensi terbaiknya, sehingga cita-cita mereka akan tercapai dan dapat mewujudkan Indonesia emas 2045 dengan mudah," tuturnya.
Baca Juga:
Capaian Nyata BPJS Kesehatan, Bukti Pemerataan Layanan JKN Hingga ke Pedalaman
Di tempat yang sama, Ketua TP PKK Jakarta Barat, Lisniawati Uus menambahkan, dalam MPLS terpusat yang diikuti peserta didik PAUD hingga SMA sederajat ini, dirinya berpesan agar para peserta didik untuk tingkatkan kedisiplinan.
Dimana, lanjut Lisniawati, peserta didik harus bijak bermedia sosial, jauhi perundungan (bullying), menghindari kenakalan remaja seperti tawuran, narkoba, seks bebas dan perilaku buruk yang menyimpang atau tidak sesuai dengan aturan bersekolah.
"Saya juga sebagai bagian dari orang tua yang ada di PKK, sangat mengharapkan orang tua untuk memantau anak-anaknya dari segi psikososial dan prilakunya, serta jangan lupa untuk tanamkan nilai-nilai keagamaan mereka sedini mungkin," bebernya.