Jakarta.WahanaNews.co, DKI Jakarta - Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta mengelola air hujan dengan memanfaatkan pendekatan lingkungan, yaitu melalui perluasan ruang terbuka hijau (RTH) dan ruang terbuka biru (RTB) untuk memperkuat cadangan air.
"Itu yang kita kejar dengan berbagai upayanya, menyeimbangkan ruang terbuka biru dan hijau serta menciptakan ruang terbuka multi fungsi hijau biru (creating a multifunctional blue green public space),“ kata Ketua Subkelompok Perencanaan Bidang Geologi, Konservasi Air Baku dan Penyediaan Air Bersih Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Elisabeth Tarigan melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (19/2/2024).
Baca Juga:
Pj Gubernur DKI Minta Percepatan Pembangunan Tanggul Laut Cegah Rob Utara
Elisabeth mengatakan RTB diarahkan dapat mengakomodasi empat pilar pengelolaan air di Jakarta, agar air yang mengalir ditahan lebih lama sehingga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.
Adapun salah satu subkategori RTB yang menjadi fokus utama penerapan solusi berbasis alam (SBA) adalah pembangunan waduk yang memperhatikan konsep infrastruktur hijau.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengembangkan rencana induk (masterplan) ruang terbuka biru (RTB) secara komprehensif salah satunya mengusung implementasi penyediaan ruang simpan air dan RTH multifungsi.
Baca Juga:
Tips Aman Gunakan Listrik Saat Ditinggal Liburan
RTH multifungsi merupakan konsep pengembangan fungsi RTH untuk dapat dimanfaatkan lebih optimal untuk fungsi penyimpanan air sementara atau detensi terutama saat curah hujan tinggi terjadi.
Sementara itu, dalam upaya peningkatan pengelolaan air di Jakarta, termasuk mitigasi banjir, Deputy Programme Director on Climate, Energy, Cities, and the Ocean World Resources Institute (WRI) Indonesia, Almo Pradana mengatakan melalui kemitraan bersama Dinas SDA DKI Jakarta, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, dan Cities4Forest mendorong penerapan dan integrasi SBA, serta inventarisasi gas rumah kaca (GRK) melalui pohon, pepohonan, dan RTH.
Menurut dia upaya ini juga untuk menjamin keberlangsungan hidup masyarakat, pelestarian alam dan ketangguhan iklim.