WahanaNews-Jakarta | Pengembangan smart farming dengan teknologi Internet of Things (IoT) untuk budidaya tanaman dan ternak ikan di perkotaan dilakukan Kelompok Tani Green Puspa sebagai mitra binaan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya. Sebanyak 1500 lubang tanam hidroponik dan 11 kolam ikan dikelola menggunakan IoT untuk mencukupi kebutuhan gizi warga di wilayah Kampung Sehat Kelurahan Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur.
Smart farming merupakan kegiatan pertanian yang memanfaatkan penggunaan platform yang dikoneksikan dengan perangkat teknologi seperti tablet atau smart phone untuk mengumpulkan informasi. Tentunya penggunaan teknologi ini menggunakan sumber energi listrik.
Baca Juga:
Dihadiri Wapres Gibran, Upacara Hari Pahlawan Tanpa Kedip
Pemanfaatkan IoT menjadikan tanaman hidroponik berkembang dengan optimal karena kondisi PH air hingga nutrisi pada tumbuhan dapat dipantau melalui smart phone. Perkembangan ikan juga lebih cepat karena telah dipasang alat untuk mengecek tingkat kejernihan air dan pembuat arus sehingga ikan menjadi lebih sering bergerak.
Ketua RW. 06 Zulfikar Kusdarmawan atau biasa dipanggil Opie, selaku penggagas smart farming di Kampung Sehat mengatakan bahwa pemanfaatan integrasi teknologi menjadikan budidaya hidroponik dan ternak ikan yang dilakukan Green Puspa menjadi lebih efektif dan efisien. Hasil panen Kelompok Tani Green Puspa mencapai 30 kg dan sayuran berkisar 20-30 kg per bulan. Jenis ikan yang dipanen seperti ikan Nila dan Mujair, sedangkan sayur diantaranya Kale, Selada, dan Pakcoy.
"Kita bisa memantau kondisi PH air hingga nutrisi hanya melalui smart phone. Melalui sistem kerja robotik nanti ada indikator lampu berwarna merah saat PH air tidak sesuai atau kekurangan nutrisi," ungkap Opie.
Baca Juga:
Edukasi Masyarakat Rusun, PLN Sosialisasikan Keselamatan Ketenagalistrikan
Melalui mekanisme kerja robotik dan monitoring di aplikasi tersebut, semua tanaman dapat selalu dipastikan dalam kondisi baik. Pengaturan cahaya juga dilakukan untuk tanaman hidroponik. Jika cuaca mendung dan malam hari, maka lampu akan otomatis menyala sebagai pengganti sinar UV.
Bertepatan dengan Hari Gizi Nasional Tahun 2023, General Manager PLN UID Jakarta Raya Doddy B. Pangaribuan meresmikan Smart Farming Green Puspa sebagai salah satu mitra binaan PLN Peduli. Bersama-sama dengan Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (KPKP) Provinsi DKI Jakarta serta unsur muspida Jakarta Pusat, PLN turut mendukung aktivitas peningkatan gizi masyarakat yang dilakukan oleh Kelompok Tani Green Puspa dengan melakukan kegiatan panen sayuran hidroponik dan panen ikan di Kampung Sehat.
General Manager PLN UID Jakarta Raya Doddy B. Pangaribuan mengapresiasi Kelompok Tani Green Puspa yang telah berhasil menerapkan pemanfaatan energi listrik dan teknologi tepat guna untuk kegiatan pengembangan tanaman hidroponik dan budidaya ikan.
“Energi listrik bisa dirasakan manfaatnya untuk pertanian melalui smart farming di perkotaan yang lahannya terbatas. Kami harap smart farming bisa berdampak lebih luas pada sektor lingkungan, perekonomian dan kesehatan, khususnya dalam peningkatan gizi untuk masyarakat di Kampung Sehat,” ungkap Doddy.
Kepala Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliwati mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama dari PLN Peduli telah mendukung kegiatan smart farming di Kampung Sehat
“Kami terus berkomunikasi dan memantau kegiatan yang dilakukan oleh warga Kampung Sehat. Kami juga berterima kasih PLN telah membantu Kelompok Tani Green Puspa untuk mengembangkan hasil pertanian dan perikanannya sehingga memiliki kebermanfaatan bagi warga sekitar,” tutur Suharini.
Dalam sambutannya Suharini menyampaikan bahwa urban farming merupakan salah satu upaya mengurangi stunting di DKI Jakarta. Masyarakat bisa mendapatkan bahan baku bernutrisi dari hasil panen di halaman rumahnya.
“Kelompok Tani Green Puspa rutin mengadakan acara panen bersama warga. Bersama ibu-ibu dari Kampung Sehat, sayuran hasil panen dari hidroponik dan ikan dimanfaatkan utamanya untuk gizi warga. Harapannya bisa berkembang lebih besar lagi,” tutur Opie.
Kegiatan yang dilakukan Kelompok Tani Green Puspa menjadikan Kampung Sehat menjadi kawasan yang bersih, hijau dan tentunya dapat memberikan nilai lebih melalui penyediaan pasokan pangan tambahan dalam rangka peningkatan gizi bagi warga sekitar. [afs]