“Kalau ini jadi, percaya saya, perkiraan saya (tahun) 2026, 2027 lompatan ini akan kelihatan, akan berbondong-bondong masuk karena industri otomotif ke depan, baik itu sepeda motor listrik, mobil listrik, itu akan menggantikan mungkin lebih dari 50 persen dari demand pasar yang ada. Inilah yang harus kita tangkap. Inilah kekuatan besar kita nanti," tegas Joko Widodo.
Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah berada dalam jalur yang tepat. Menurutnya, arahan dan kebijakan Presiden Jokowi menjadi faktor penting sehingga iklim investasi dan pemulihan ekonomi berjalan dengan kondusif.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
"Di sini PLN siap untuk all out mengisi ekosistem yang sudah Presiden perjuangkan. Kami siap memanfaatkan setiap kesempatan yang bapak berikan kepada kami," ujarnya.
PLN juga berkomitmen untuk mendukung hilirisasi industri dengan menyediakan pasokan listrik yang andal.
“Industri smelter merupakan salah satu proyek nasional untuk mendukung hilirisasi industri, karenanya kami siap untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi para pengembang bisnis di Indonesia dengan kualitas andal dan harga yang kompetitif. Pelaku industri dapat fokus pada bisnisnya, untuk urusan listrik kami siap memenuhinya," ucap Darmawan.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Darmawan menegaskan, pihaknya juga serius membangun ekosistem kendaraan listrik dalam negeri. PLN telah menjalin kerja sama dengan berbagai stakeholder untuk menguatkan rantai pasok industri baterai kendaraan listrik dari hulu hingga hilir dan membangun ekosistemnya.
"Sesuai arahan Presiden Jokowi, PLN ikut serta dalam pengembangan industri baterai melalui IBC (Indonesia Battery Coorporation). Tidak hanya itu, untuk membangun ekosistem kendaraan listrik dalam negeri PLN juga membangun skema kerja sama franchise untuk penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Indonesia," ujar Darmawan.
PLN sebagai BUMN juga terus melakukan transformasi dengan menghadirkan electric vehicle digital services (EVDS) dan memberikan berbagai insentif tarif untuk memudahkan pengguna kendaraan listrik.