Jakarta.WahanaNews.co - Dukung pertumbuhan ekonomi Jakarta, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya (Jaya) lakukan penyambungan listrik serentak 230 pelanggan dengan total daya tersambung mencapai 36.000.000 Volt Ampere (VA) di seluruh wilayah Jakarta pada Rabu, 28 Februari 2024.
Kegiatan ini sejalan dengan komitmen PLN UID Jakarta Raya untuk melakukan percepatan dan peningkatan layanan kelistrikan dalam mewujudkan Jakarta menjadi Kota Global.
Baca Juga:
Rayakan Hari Kartini, 448 Srikandi PLN Dapat Apresiasi Langsung dari GM PLN UID Jakarta Raya
Peran PLN bukan hanya sebagai suplai energi untuk penerangan masyarakat, tapi merupakan motor penggerak ekonomi di Jakarta. Listrik menjadi komponen penting dalam menjalankan bisnis. Kemudahan berbisnis Indonesia menempati peringkat 6 terbaik di Asia Tenggara dan peringkat 73 skala global. Listrik mendapatkan poin paling besar sebagai aspek kemudahan dalam berbisnis.
Ket foto: Apel 1.308 personil gabungan yang terdiri dari pegawai PLN dan tenaga alih daya di lingkungan PLN UID Jakarta Raya dalam penyambungan 36.000.000 Volt Ampere (VA) daya tambahan di seluruh wilayah DKI Jakarta. [WahanaNews.co/PLN]
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Lasiran hari ini terjun langsung ke Gedung Cyber 4 milik Karyagraha Nusantara dan melakukan penyambungan listrik sebesar 18.000.000 VA, terbesar untuk hari ini.
“Penyalaan serentak sebanyak 230 pelanggan ini menunjukkan bahwa PLN UID Jakarta Raya siap melayani seluruh pelanggan yang ada di Jakarta. Bukan sesuai kemampuan PLN, tetapi sesuai kemauan pelanggan,” ungkap Lasiran.
Baca Juga:
Fasilitas Lengkap, SPKLU Rest Area KM 6B Jadi Sasaran Pemudik Mobil Listrik
Selama Bulan Februari 2024, PLN UID Jakarta Daya telah menyambung 21.100 pelanggan total daya 93 juta VA dengan berbagai akselerasi percepatan penyambungan. Sebelumnya standar PLN dalam melayani penyambungan pelanggan Tegangan Menengah yaitu 100 hari. Sekarang, PLN mengakselerasinya menjadi 20 hari.
"Percepatan penyambungan ini tentunya sebuah komitmen dari PLN untuk mendukung pertumbuhan ekonomi khususnya di Jakarta ini dimana pelanggan bisnis besar sampai UMKM banyak tersebar di sini," kata Lasiran.
Lasiran juga menambahkan bahwa penyalaan pelanggan yang dilakukan secara serentak di seluruh wilayah DKI Jakarta ini terdiri dari pelanggan sektor industri, bisnis, serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dimana UMKM merupakan usaha yang menyerap tenaga kerja terbesar di seluruh Indonesia.