Lebih lanjut, Pramono mengatakan, Pemprov DKI Jakarta juga memberikan perhatian khusus pada Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) agar mahasiswa dari keluarga kurang mampu dapat melanjutkan pendidikan hingga jenjang S1, S2 dan S3. Ia menargetkan, jumlah penerima bantuan KJMU pada tahun depan bisa meningkat menjadi 20 ribu orang.
Dalam kesempatan tersebut, Pramono berpesan kepada para penerima KJP Plus agar rajin belajar dan meraih KJMU sehingga dapat menyelesaikan pendidikan hingga sarjana.
Baca Juga:
Ingin Buat Pulau Kucing di Kepulauan Seribu, Pramono: Bisa Jadi Destinasi Wisata
"Saya berpesan secara khusus ke anak-anakku semuanya untuk rajin belajar dan membanggakan orang tuanya. Kejarlah raihlah sampai dapat yang namanya KJMU, Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul sehingga ada jaminan kepada saudara-saudara sekalian untuk menyelesaikan sekolahnya sampai dengan sarjana," ujarnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk menyelesaikan masalah ijazah tertahan yang dialami puluhan ribu siswa, melalui program pemutihan tunggakan biaya pendidikan.
Dengan peningkatan pendidikan, Pramono berharap para siswa bisa memperbaiki kualitas hidup keluarga dan meningkatkan kesejahteraannya.
Baca Juga:
Diprotes Warga Karena Naik Helikopter Saat Pantau Banjir, Ini Alasan Gubernur Jakarta
"Tanpa melakukan pendidikan yang baik seperti yang disampaikan wakil ketua DPRD tadi, nggak mungkin saudara-saudara sekalian bisa memperbaiki kualitas hidup keluarganya, memotong garis kekurangannya," kata dia.
Sementara itu, salah satu siswa penerima KJP Plus, Christine Hana Winarko menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung atas bantuan pendidikan yang diberikan. Ia yakin, melalui program KJP Plus ini, dirinya dapat meraih cita-cita dan meningkatkan kesejahteraan hidup.
"Senang banget, saya mau mengucapkan terima kasih banyak untuk Bapak Pramono Anung sebagai Gubernur DKI Jakarta dan juga kepada DPRD dan lainnya," kata Christine sembari tersenyum.