WahanaNews-Jakarta | Polisi gadungan berpangkat ‘komjen’ diciduk Polsek Duren Sawit, Jakarta Tmur. Pria yang bernama Yusuf Daiman (58) ini ditangkap setelah diduga menipu perempuan berinisial I (34) di Jakarta Timur.
Dilansir dari detikcom, saat ditangkap polisi, Yusuf Daiman terlihat berada di ruang pemeriksaan dengan dua orang penyidik dan satu orang perempuan yang diduga korbannya.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Yusuf Daiman memakai seragam dinas Polri saat diamankan polisi. Dia tampak mengenakan pakaian dinas upacara (PDU) dengan pangkat bintang tiga di kedua pundaknya.
Polisi memastikan Yusuf merupakan polisi gadungan. Dia tidak bisa menunjukkan bukti resmi sebagai anggota kepolisian.
"Ada seseorang berpakaian dinas bintang tiga. Setelah dilakukan pengecekan oleh Kanit Polsek Duren Sawit, ternyata yang bersangkutan bukan polisi," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono saat dihubungi, Sabtu (5/3/2022).
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Bukan hanya itu, Yusuf diketahui melakukan penipuan. Kasus penipuan hingga polisi gadungan itu kini ditangani oleh pihak Polda Metro Jaya.
"Kita limpahkan ke Polda karena ada dugaan yang bersangkutan ada kasus penipuan sehingga kasus kita limpahkan ke Krimum Polda untuk dilakukan pendalaman pemeriksaan," terang Budi.
Aksi polisi gadungan Yusuf Daiman ternyata telah merugikan seorang warga berinisial I. Kepada polisi, korban mengaku telah ditipu oleh Yusuf hingga Rp 1 miliar.
Korban dan pelaku Yusuf awalnya melakukan pertemuan di sebuah bank di Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Jumat (4/3). Pertemuan keduanya diduga terkait tindakan penipuan yang telah dilakukan oleh Yusuf.
"Korbannya bilang ditipu Rp 1 miliar sampai ketemu di bank itu. Kalau menurut korban, janjian ketemu di bank itu karena uangnya sudah nyeberang di bapak itu, jadi ketemu di situ," terang Kompol Suyud.
Suyud belum membeberkan pekerjaan asli dari pria mengaku polisi berpangkat Komjen tersebut. Kasus itu telah diserahkan ke Propam Polda Metro Jaya.
"Kita belum mengungkap sejauh itu, kita hanya mengamankan dan ada korbannya dan dia berpakaian dinas. Makanya kita serahkan ke Propam untuk ditelusuri bener nggak dia anggota polisi," pungkas Suyud.[non]