WahanaNews-Jakarta | PLN mencatat beban puncak listrik di sejumlah daerah Indonesia mengalami peningkatan pada pertengahan April 2022.
Beban puncak di sistem ketenagalistrikan Jawa-Madura-Bali (Jamali) dan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) bahkan dilaporkan naik hingga mencapai rekor tertinggi.
Baca Juga:
Rekomendasi Komnas HAM Terwujud, Pemilu Nasional dan Daerah Dipisah MK
Hal ini disampaikan Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi dalam keterangan persnya, baru-baru ini.
"Realisasi beban puncak siang di sistem Jamali pada 14 April 2022 tercatat mencapai 28.693 megawatt (MW). Angka tersebut menjadi rekor tertinggi beban puncak siang hari pada sistem Jamali," terang Agung.
"Sistem Sulbagsel juga mengalami peningkatan beban puncak dan telah mencatatkan rekor tertinggi, yaitu mencapai 1.625 MW. Geliat ini naik dibandingkan rekor tahun lalu yang sebesar 1.617 MW," lanjutnya.
Baca Juga:
BNN dan Kejaksaan Agung Musnahkan Narkoba, Tuntutan Mati Siap Diberlakukan
Agung menilai peningkatan beban puncak listrik ini merupakan sinyal pemulihan ekonomi.
“Geliat pemulihan ekonomi saat ini sudah mulai terasa. Hal ini bisa dilihat dari beban puncak listrik di beberapa daerah yang mulai meningkat. Ini sinyal optimisme bahwa masyarakat dan industri mulai meningkatkan aktivitas,” ujar Agung.
Peningkatan beban puncak listrik juga dilaporkan telah mendorong naiknya realisasi penjualan listrik nasional.