Terkait solusi permasalahan ketiga ini, dijelaskan Profesor Ralph, diperlukan kebijakan transisi atau afirmatif, seperti batas maksimal ujian ulang yang diperluas, sistem pendampingan akademik khusus, dan pendekatan adaptif berbasis kompetensi agar mahasiswa dapat menyelesaikan studi secara adil dan manusiawi.
Menanggapi hal ini, Nikson Silalahi Ketua Umum PP GEKIRA sangat berterima kasih atas kedatangan mereka dan mendengar langsung keluhan dan harapan para profesor dari Sulut ini.
Baca Juga:
GEKIRA Apresiasi Pemerintah Angkat Glenny Kairupan jadi Dirut Garuda
"Ini keluhan masyarakat juga, jadi harus kita akomodir dan secepatnya kita tindaklanjuti ke pihak-pihak terkait untuk segera dicarikan solusinya," kata Nikson dalam keterangan persnya, Sabtu (19/7/2025).
Ia mengatakan isu yang disampaikan para profesor ini akan verifikasi dulu untuk selanjutnya difasilitasi kepada Fraksi Gerindra DPR RI.
Ia menambahkan komitmennya untuk terus mengawal program pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Juga:
Prabowo Pidato di Sidang PBB, Ketum PP GEKIRA: Sukses di Kancah Internasional, Saatnya Sukses Dalam Negeri
Profesor yang hadir pada pertemuan itu adalah Prof. Dr. dr. B. H. Ralph KAIRUPAN, Sp.KJ (K), Prof. Dr. J. Ronald MAWUNTU, S.H., M.Hum, Prof. Dr. dr. Nova H. KAPANTOW, DAN, MSc., SpGK, dan Servi S. SUMENDAP, S.Sos, M.Si.