WahanaNews-Jakarta | Demi meningkatkan kecepatan dan ketepadan pada pelayanan, Perusahaan setrum negara, PT PLN (Persero) lakukan penyempurnaan sistem digital rantai pasok material kelistrikan terpadu demi tingkatkan kecepatan dan ketepatan layanan untuk pelanggan.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan digitalisasi rantai pasok material kelistrikan sangat penting bagi perseroan karena jumlah material yang dikelola di gudang-gudang PLN sangat banyak dan bervariasi, sehingga mustahil bisa dilakukan pengelolaan dengan baik jika dilakukan secara manual.
Baca Juga:
Grup Facebook Inses Viral, Polisi Desak Warganet Hentikan Sebar Kontennya
"Kami memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan pelayanan prima kepada lebih dari 82 juta pelanggan. Diperlukan sistem informasi rantai pasok material kelistrikan yang terpadu agar setiap permintaan pelanggan mulai dari keluhan, penyambungan baru hingga tambah daya dapat dilayani dengan cepat," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.
Pada 7 April 2022, Darmawan mengunjungi Gudang Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kota Cikarang dan Gudang Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bekasi.
Dalam kunjungan itu, ia menemukan bahwa ketersediaan material sudah memadai dan sistem digital telah diterapkan masih perlu perbaikan di berbagai aspek.
Baca Juga:
Pembangunan Terus Digenjot, MARTABAT Prabowo-Gibran Sebut Infrastruktur Otorita IKN Banyak yang Rampung hingga Akhir 2025
Pergerakan material mulai dari diterima oleh Unit Induk dari Pabrikan, didistribusikan ke UP3, ULP, hingga ke petugas di lapangan telah menggunakan Aplikasi Gudang Online dan SAP.
Namun, Darmawan menilai perlu ada perbaikan dari sisi material fast moving karena ditemukan adanya disparitas antara jumlah stok yang ada di aplikasi dengan jumlah stok real di dalam gudang.
Hal ini berdampak pada tidak akuratnya perencanaan pengadaan material.