WahanaNews-Jakarta | Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta menggelar Pelaksanaan Advokasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa/Kelurahan di Hotel Spark Life Jakarta, jalan Raya Mangga Besar No. 42 Taman Sari, Jakarta Barat pada Kamis (23/6/22).
Program ini dilakukan untuk memperkuat ketahanan desa/kelurahan dalam menanggulangi permasalahan narkoba dan menciptakan lingkungan Bersinar (Bersih Narkoba).
BNN menjadikan desa/kelurahan garda terdepan untuk mewujudkan Indonesia yang bersih dari penyalahgunaan narkoba dan memiliki daya tangkal terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Baca Juga:
Sesuai Perintah Kapolri : Polda Riau Ungkap 171 Kasus Narkoba
Dalam pertemuan BNNP DKI Jakarta Joko Purnomo sebagai Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan mengatakan langkah berikutnya akan membentuk Tim Terpadu P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) diwilayah Kelurahan Pekojan.
Menurutnya tim ini sebagai solusi keterbatasan personel petugas di lapangan serta membangun kesadaran dan perlindungan wilayah Pekojan dari narkoba.
"Jakarta berhasil dari tiga besar terbawah meningkat jadi tiga teratas dalam pelaksanaan P4GN," tuturnya.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Lurah Pekojan Syaiful Fuad Rohadi mengatakan sebenarnya usaha sudah dilakukan untuk pencegahan peredaran narkoba diwilayah Pekojan, diantaranya pendataan anak yang putus sekolah, mengadakan pelatihan kerja, sosialisasi bahaya narkoba dalam setiap kegiatan, pemasangan spanduk anti narkoba dan sebagainya.
"Semua dilakukan dengan harapan dapat mencegah peredaran narkoba diwilayah Pekojan," ujarnya.
"Selain itu keseriusan aparat sangat diperlukan dalam pencegahan peredaran narkoba," tegas Camat Tambora Bambang Sutarna pada kesempatan yang sama.
"Selain pendidikan agama, peran serta keluarga juga sangat penting dalam masalah ini terutama peran ibu dalam mendidik anaknya dirumah," tambahnya.
Perkenalkan anak-anak akan bahaya narkoba sejak dini, baik dirumah, disekolah dan lingkungan masyarakat.
Selanjutnya Kasuban Kesbangpol Jakarta Barat Mat Sani mengatakan narkotika adalah musuh terbesar yang harus kita basmi dan ini menjadi tanggung jawab kita bersama.
"Dalam pencegahan narkoba Polri dan TNI tidak hanya bekerjasama dengan pemerintah, tetapi peran masyarakat juga sangat penting, terutama peran keluarga sebagai lingkungan terkecil," kata Mat Sani.
Hal ini bertujuan agar masyarakat paham dan mengerti dalam menjaga lingkungannya dengan bersinergi dan berkolaborasi diantara seluruh lapisan masyarakat agar terciptanya lingkungan Bersinar (Bersih Narkoba). [afs]