Jakarta.WAHANANEWS.CO – Organisasi Relawan Nasional MARTABAT Prabowo-Gibran memberikan apresiasi tinggi atas inovasi Kartu Layanan Gratis (KLG) yang dijalankan oleh PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) bagi sejumlah golongan masyarakat.
Program yang memungkinkan warga naik transportasi publik tanpa biaya ini dinilai sebagai langkah konkret menuju pemerataan layanan publik dan peningkatan kualitas hidup masyarakat urban.
Baca Juga:
PLN dan KAI Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta Api, Dukung Transportasi Publik Ramah Lingkungan
MARTABAT menilai, kebijakan inklusif tersebut layak menjadi inspirasi bagi seluruh pemerintah daerah di kawasan aglomerasi Jabodetabekjur untuk menerapkan program serupa sesuai karakteristik wilayahnya.
Ketua Umum MARTABAT Prabowo-Gibran, KRT Tohom Purba, mengatakan bahwa kebijakan transportasi publik gratis untuk kelompok tertentu bukan hanya bentuk keberpihakan sosial, tetapi juga simbol kemajuan tata kelola perkotaan yang berkeadilan.
“Kami melihat langkah Transjakarta ini sebagai wujud konkret dari pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Program seperti ini seharusnya tidak berhenti di DKI Jakarta saja, tetapi ditiru oleh kota dan kabupaten lain di lingkup Jabodetabekjur,” ujarnya di Jakarta, Senin (10/11/2025).
Baca Juga:
Utang Whoosh Sentuh Rp 116 Triliun, Pemerintah Siapkan Jalan Keluar Tanpa Sentuh APBN
Menurut Tohom, perluasan kebijakan serupa ke daerah sekitar Jakarta seperti Depok, Bekasi, Bogor, Tangerang, dan Cianjur akan menciptakan ekosistem transportasi publik yang lebih terintegrasi dan efisien.
“Transportasi yang inklusif tidak hanya soal akses fisik, tetapi juga soal keberpihakan kebijakan. Saat masyarakat kecil terbantu, maka produktivitas ekonomi wilayah ikut meningkat,” ujarnya menambahkan.
Tohom menilai, kebijakan berbasis kepedulian sosial seperti ini juga mampu memperkuat solidaritas antarwilayah di kawasan aglomerasi. Ia menekankan pentingnya sinergi antarpemerintah daerah agar kebijakan sosial tidak berjalan terpisah dan tumpang tindih.