WahanaNews - Jakarta | Bidang Kesejahteraan Atlet Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) bersama dengan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI) menggelar Pekan Konsultasi bertajuk "Minat & Bakat Atlet Akuatik Indonesia".
Acara ini adalah sebuah rangkaian kegiatan pendampingan bagi para atlet dan pelatih PRSI untuk lebih mengenal diri, minat, dan bakat mereka yang nantinya dapat ditekuni setelah tidak lagi berkecimpung sebagai atlet/pelatih.
Baca Juga:
Universitas Indonesia Juara Kompetisi Essay dalam Ajang Pertamina Goes To Campus 2024
Program ini diselenggarakan atas kerjasama Magister Profesi Industri dan Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Rangkaian kegiatan terdiri dari Tes Psikologi, wawancara, dan konsultasi pemberian feedback bagi para peserta.
Kegiatan ini pun terbagi menjadi 2 batch yaitu batch 1 dan batch 2. Pendaftaran
yaitu 31 Oktober hingga 11 Nov 2022, dan 14-18 November 2022. Sedangkan untuk Test Psikologi, yaitu tanggal 14 dan 21 November 2022.
Baca Juga:
Menteri Bahlil Soal Moratorium Gelar Doktor: Yang Saya Tau Bukan Ditangguhkan
Wawancara dilakukan secara online dalam 2 batch, yaitu tanggal 17 dan 24 November 2022. Wawancara dilakukan oleh 2 orang mahasiswa didampingi oleh Dosen Pembimbing. Wawancara dilakukan selama1-1.30 jam dengan topik pembicaraan seputar pengalaman dan kegiatan peserta.
Pelaksanaan Feedback terkait minat dari para peserta rencana nya akan dimulai pada awal Desember 2022.
Kegiatan ini akan diikuti oleh asesor dengan pendampingan supervisi dari dosen pembimbing. Pada kegiatan ini juga peserta akan dijabarkan mengenai minat mereka berdasarkan hasil dari pemeriksaan psikologis.
Kegiatan yang di selenggarakan Bidang Kesejahteraan Atlet PB PRSI bekerjasama dengan Magister Profesi Industri dan Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Salah satu pengurus Bidang Kesejahteraan Atlet PB PRSI, Gina Novrina Nasution yang merupakan seorang professional yang merupakan pelatih renang professional dan mantan atlit renang yang sangat berprestasi.
Gina adalah gadis kelahiran Jakarta, 39 tahun yang lalu ini adalah seorang yang multitalenta dan sangat berprestasi di dunia renang. Kecintaannya pada olah raga renang dimulai sejak umur 3 (tiga) tahun yang diajar dan dilatih renang oleh ayahnya sendiri yaitu Drs. H. Zakaria Nasution MBA.
Drs. H. Zakaria Nasution MBA sendiri merupakan Perenang Legendaris. Termuda Pertama Indonesia yang berusia 14 (empat belas) tahun saat beliau mengikuti Kejuaraan Olimpiade Games 1960 di Roma (Italy).
Beliau adalah Perenang Indonesia ketiga namun termuda hingga saat ini masih belum ada Perenang Indonesia usia dini (usia 14 tahun) yang bisa mengikuti Olimpiade Games.
Banyak kejuaraan yang pernah diikuti oleh Drs. H. Zakaria Nasution MBA dan berbagai prestasi yang diraihnya. Kejuaraan Asia di Philipine dan Kejuaraan Dunia di Paris (Perancis pada Tahun 1961).
Tahun 1963, beliau mengikuti Ganefo di Nefos dengan meraih 3 (tiga) medali emas, sedangkan diajang Asian Games V Tahun 1968 di Bangkok meraih 2 (dua) medali emas.
Selain itu, beliau ikut andil dalam Pembangunan Kolam Renang Senayan. Diakhir masa kariernya sebagai Atlit Nasional Indonesia, Drs. H. Zakaria Nasution MBA sebagai Founder Aquanus Swimming Club yang berdiri sejak tahun 1960-an.
Memiliki ayah seorang atlit berprestasi legendaris renang Indonesia yang melatihnya sejak kecil membuat Gina terbiasa hidup disiplin, tepat waktu, tekun, kerja keras, konsisten dan pantang menyerah.
Kedisiplinan dan kerja kerasnya saat itu tidak sia-sia dan membawa Gina menjadi atlit yang sangat berprestasi di bidang renang.
Hal ini dapat dilihat dari berbagai kejuaraan dan perlombaan renang yang diikutinya memberikan hasil yang sangat membanggakan bagi orang tua dan orang disekitarnya.
Beberapa prestasi Gina diantaranya adalah sebagai Perenang Senior Putri Terbaik Kejuaraan Gubernur Cup Tahun 2000, Invitasi Olahraga Antar Mahasiswa di Yogjakarta Tahun 2003 dengan meraih 3 (tiga) medali emas dan banyak penghargaan lainnya.
Selain aktif di olahraga raga Renang, Gina juga aktif di olahraga raga Selam. Di era tahun 2000-an, pada usia remaja Gina merupakan perwakilan dari Corona Diving Club dan sebagai atlit Monofin yang beberapa kali menjuarai kejuaraan Monofin Se-Indonesia.
Diakhir karirnya sebagai Atlit Selam, beliau mengikuti pemecahan rekor dunia penyelaman di Bunaken Manado Tahun 2010 yang tercatat di Guiness Book of Record.
Gina sendiri adalah bungsu dari tiga bersaudara, kakaknya Gedyza Maytria Nasution S.ISIP juga merupakan mantan atlit renang dan monofin berprestasi sedangkan Erick Yunivan Nasution SE. MM. selain mantan atlit renang dan monofin beliau juga merupakan mantan atlit Profesional Polo Air.
Selain menggeluti olahraga renang, Senior Analis Pasar Modal dan entrepreneur, Gina juga cukup aktif dalam berorganisasi terbukti dia pernah menjadi Chief UKM Renang di UI (Universitas Indonesia), Chief HMPS (Himpunan Mahasiswa Program Studi), Chief Event : PEMILU [Pemilihan Umum HMPS APS UI Periode 2000-2001, Editor School Magazine dan lain sebagainya.
Aktif berorganisasi di dunia kampus mendorong Gina juga aktif berorganisasi di Persatuan Renang Indonesia Provinsi DKI Jakarta sejak tahun 2013. Dimana pada periode 2017 – 2021, Gina menjabat sebagai pengurus dengan jabatan sebagai Wakil Sekretaris Umum.
Sampai saat ini, Gina tetap aktif berorganisasi di dunia olahraga renang dengan diberi kepercayaan untuk mengelola Bidang Kesejahteraan di PB PRSI (Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia) periode 2021-2025 dan sebagai Sekretaris Umum PRSI DKI Jakarta Selatan periode 2021-2025
Sepeninggalan Almarhum Ayahanda tercinta yaitu Drs. H. Zakaria Nasution MBA., Gina dan kedua kakaknya yaitu Gedyza Maytria Nasution S.ISIP serta Erick Yunivan Nasution SE. MM., mewarisi dan mengelola Perkumpulan Renang Aquanus.
Perkumpulan Renang Aquanus Jakarta bertempat di Kolam Renang Aquatik Senayan (Gelora Bung Karno) Dan Kolam Renang Bulungan.
Tujuan Perkumpulan Renang Aquanus adalah mengajar anak-anak dapat pandai dan pintar berenang serta menemukan potensi- potensi dan bakat anak bukan hanya dari kalangan menengah ke atas, namun semua kalangan agar mendapatkan bibit-bibit perenang yang kedepannya dapat mengharumkan nama bangsa dan negara.
Visi dan Misi Perkumpulan Renang Aquanus adalah ingin memasyarakatkan olahraga terutama Olah Raga Renang, karena itu Perkumpulan Renang Aquanus lebih banyak memberikan edukasi pada anak-anak (anak umur 4 tahun s/d 20 tahun), agar dapat berenang guna mencari perenang berbakat dan mencetak perenang handal.
Perkumpulan Renang Aquanus sendiri masuk dalam jajaran club renang favorite di Jakarta, dengan progress dalam waktu sebulan anak sudah pandai berenang dari semula belum bisa sama sekali.
Kemahiran mengedukasi dan pelatihan yang dijalankan oleh ketiga bersaudara ini cukup diakui di kalangan orang tua murid perenang dan dunia Renang. Bahkan, Orang tua murid dengan setia menunggu antrian (waiting list) untuk dapat memasukkan anaknya di club Aquanus. (Ig : aquanus.swimmingclub)
Dibawah kelolaan Gina dan kedua saudara kandungnya dalam 10 (sepuluh) tahun terakhir ini berhasil menciptakan belasan ribu anak-anak dari yang semula belum bisa berenang hingga mahir dan pandai berenang.
Harapan Gina ke depannya adalah dirinya dapat berkontribusi menghasilkan para Perenang Indonesia yang bisa berprestasi mendulang medali di ajang Internasional, dunia dan Olimpiade.
Hal ini sejalan dengan prinsip hidupnya yang ditanamkan oleh kedua orang tuanya yaitu selalu bermanfaat, berkreasi, berkontribusi dan berguna bagi masyarakat disekitarnya.[mga]