WahanaNews-Jakarta | Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bercerita tentang anak buahnya yang saat ini memimpin Satua Polisi Pamong Praja (Satpol PP), apparat yang sering tertibkan pedagang kaki lima (PKL). Saat ini, Kepala Satpol PP dijabat oleh putra seorang PKL yang sebelumnya dikejar-kejar Satpol PP.
"Kepala Satpol PP DKI Jakarta, ayahnya, orang tuanya adalah pedagang buah yang dulunya dikejar-kejar oleh Satpol PP," kata Anies dalam kanal YouTube-nya, Sabtu (12/2/2022).
Baca Juga:
Jokowi Dijadwalkan Kampanye di Bali untuk De Gadjah Hari Ini, 22 November
Kepala Satpol PP DKI saat ini dijabat Arifin. Dulu Arifin pernah menjabat Wakil Wali Kota Jakarta Timur.
"Di masa itu (orang tua Arifin) dikejar-kejar oleh Trantib (aparat Ketenteraman dan Ketertiban), kalau sekarang namanya Satpol PP," kata Anies.
Dulu, ayah Arifin pulang dan bercerita sepanjang hari dagangan buah laku, namun juga aman dari kejaran Trantib. Bagi ayah Arifin, dikejar-kejar Trantib adalah bagian dari keseharian. Namun nyatanya, si ayah mampu menyekolahkan Arifin sampai akhirnya menjadi pejabat.
Baca Juga:
Viral Mantan Polisi di Labuhanbatu Tuding Kapolres Terima Suap, Kasusnya SP3
"Sekarang anaknya adalah Wakil Wali Kota, lalu menjadi Kepala Satpol PP," kata Anies.
Dia berpesan kepada Arifin agar mengedepankan rasa keadilan saat menertibkan pedagang kaki lima.
Dia juga berpesan agar Arifin memenuhi kebutuhan pedagang-pedagang kecil yang ditertibkan. Soalnya, Arifin sendiri adalah anak PKL di era dulu.
"Jakarta adalah saksi berubahnya tingkat kesejahteraan jutaan orang," kata Anies. Dia menyatakan Pemprov DKI berusaha meredistribusi subsidi supaya warganya bisa meningkatkan kesejahteraan. Semua warga Jakarta perlu diberi kesempatan berwirausaha serta diberi kesempatan pendidikan berkualitas.[non]