Turut hadir acara adalah Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Ahmad Muzani, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Sufmi Dasco Ahmad, dan sejumlah Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih.
Juga Panglima TNI Jenderal Agus Subianto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Sekretaris Jenderal Serikat Buruh Internasional Shoya Yoshida, dan Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia Ely Rosita Silaban terlihat berada di lokasi.
Baca Juga:
May Day, Polres Sibolga Laksanakan Apel Patroli Gabungan Berskala Besar
Hadir pula Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Jumhur Hidayat, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Andi Gani Nena Wea, dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Said Iqbal.
Pada kesempatan itu, Presiden Prabowo mengumumkan pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional, sebagai salah satu instrumen untuk mendukung penghapusan sistem outsourcing atau pekerja alih daya.
"Sebagai hadiah untuk kaum buruh hari ini, saya akan segera membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional," kata Presiden Prabowo di hadapan ribuan buruh yang hadir.
Baca Juga:
Puncak May Day, Plt Wali Kota Bekasi Tekankan Pekerja Harus Terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional merupakan sebuah badan yang akan melibatkan tokoh-tokoh buruh dari seluruh Indonesia.
Menurut dia, dewan ini akan bertugas memberikan nasihat kepada Presiden terkait perbaikan undang-undang dan regulasi yang dinilai tidak berpihak kepada pekerja.
Selain itu, Presiden Prabowo juga menegaskan dukungannya terhadap usulan penghapusan sistem outsourcing yang selama ini menjadi sorotan para buruh.