Jakarta.WahanaNews.co, Jakarta - FIFA World Cup U17 akan berlangsung di Indonesia mulai tanggal 11-24 November 2023 mendatang. Beberapa stadion di Indonesia terpilih sebagai tempat bertandingnya laga internasional tersebut, salah satunya Jakarta International Stadium (JIS) yang berada di kawasan Tanjung Priok. Menyusul telah diumumkannya lokasi pertandingan FIFA World Cup U17, PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya siapkan pasokan listrik untuk memastikan pertandingan tersebut berlangsung lancar.
General Manager PLN UID Jakarta Raya bersama Executive Vice President Operasi Distribusi Jamali (EVP ODJ) PT PLN (Persero) melakukan inspeksi kesiapan kelistrikan jelang pertandingan. Inspeksi dilakukan mulai dari pengecekan gardu distribusi, panel instalasi JIS, hingga suplai listrik ke dalam stadion.
Baca Juga:
PLN Sukses Kawal Pasokan Listrik Kunjungan Paus Fransiskus dan Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024
JIS sendiri akan disuplai dengan pengamanan kelistrikan 4 lapis untuk memastikan listrik yang andal selama pertandingan. Tidak hanya JIS, PLN juga telah menyiapkan kesiapan kelistrikan untuk 4 lokasi lain yang menjadi tempat latihan para atlet, diantaranya Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Lapangan ABC GBK, Gelanggang Olahraga Soemantri Brodjonegoro, dan juga Lapangan Banteng.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran menyatakan PLN telah menyiapkan personel dan peralatan untuk mendukung keandalan pasokan listrik.
“PLN siap menjadi yang terdepan untuk mendukung suksesnya gelaran FIFA World Cup 2023 U-17 yang akan berlangsung di JIS nanti,” terang Lasiran.
Baca Juga:
Kemenkomarves Apresiasi Charging Station PLN di ISF 2024
Sebanyak 276 personel disiapkan, 7 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) total daya 2.500 kVA, 4 Unit Gardu Bergerak (UG ) total daya 3.400 kVA, 1 unit tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), 1 unit mobil crane, 5 unit mobil pelayanan teknik (yantek), serta 30 motor yantek disiagakan untuk mengamankan pasokan listrik ke JIS.
“PLN juga terus berkoordinasi dengan pihak JIS untuk memastikan kebutuhan listrik selama acara dapat disuplai penuh dari PLN,” tutup Lasiran.
[Redaktur: Amanada Zubehor]