"Kemudian banyak sekali penduduk di daerah Jakarta, Jawa bagian barat itu bergerak mudik. Sehingga kami melihat memang ada penurunan pemakaian listrik pada saat H-7 sampai H+7 Lebaran," papar Darmawan.
Melihat kondisi tersebut, kata Darmawan, PLN mempersiapkan seluruh sistem agar pasokan listrik disesuaikan dengan menyeimbangkan antara pasokan dengan kebutuhan.
Baca Juga:
Menambah Anggaran Turun ke Dairi, Eddy-Depri Akan Mekarkan Kecamatan dan Desa
"Kami pun telah melakukan apel siaga. Tujuannya apa? Kami mempersiapkan agar lebaran ini bisa berjalan lancar, pasokam listriknya andal tanpa ada pemadaman," ujarnya.
Selain itu, Darmawan menyebut PLN memastikan objek vital dalam rangka Lebaran seperti tempat ibadah maupun lapangan untuk solat Ied, rumah sakit, kantor kepala daerah, dan lainnya mendapatkan pasokan listrik secara andal.
"Tadi juga kami mengerahkan untuk Jawa, Madura, Bali, 20 ribu pasokan kami yang bergerak di lapangan dengan seluruh peralatannya. Kemudian untuk seluruh Indonesia jumlahnya 48 ribu yang kami siapkan," tutur Darmawan. [non]